REPUBLIK BOBOTOH - Mario Gomez menyatakan mundur dari kursi pelatih Borneo FC usai kekalahan atas Persik Kediri, Jumat 10 September 2021 lalu.

Pengunduran diri Mario Gomez disusul dua asistennya yaitu pelatih kiper Jorge Rodrigues, dan pelatih fisik Marcos Gonzales.

Manajemen Borneo FC mengaku tidak mendapatkan alasan yang kuat atas mundurnya mantan pelatih Persib Bandung tersebut. Yang jelas, Borneo FC mengaku dirugikan atas sikap ketiga pelatih itu.

Mario Gomez dan dua asistennya dianggap tidak menghormati kontraknya yang masih berjalan bersama Pesut Etam. Borneo FC juga merasa rugi karena kompetisi baru berjalan tiga pekan.

“Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” tegas manajer Farid Abubakar.

Menurut laman resmi klub, Mario Gomes dan dua tangan kanan pilihannya tersebut sejatinya masuk dalam proyek jangka panjang klub. Masa kerja Mario Gomes dan Marcos Gonzales baru akan berakhir pada Desember tahun ini. Sementara Jorge pada April tahun depan.

Borneo FC sementara akan ditukangi oleh Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Manajemen klub meminta pemainnya tetap fokus meski ditinggal Mario Gomez.

“Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas Farid Abubakar.**