REPUBLIK BOBOTOH - Selepas ditinggal Mario Gomez dan dua asistennya, Borneo FC mendapat masalah baru. Yaitu tumpulnya lini serang Pesut Etam pada beberapa laga terakhir Liga 1 2021/2022.

Saat menghadapi Barito Putera, Borneo hanya mampu mengemas 1 gol. Sedangkan di hasil sebelumnya kontra Persik Kediri, Boaz Salossa cs tak mampu mencetak gol dan mengakhiri laga dengan kekalahan.

Sebagai tim yang kaya akan materi di lini serang, tentunya situasi ini sangatlah genting bagi Borneo FC. Tim asal Kalimantan ini diketahui memiliki nama-nama beken seperti Boaz Salossa, Guy Junior, Arya Gerryan Senyiur, Terens Puhiri, dan Wawan Febrianto.

Arsitek tim Pesut Etam, Ahmad Amirudin menjelaskan bahwa kinerja lini serang timnya memang mendapat perhatian khusus dalam dua laga terakhir. Oleh karena itu, ia akan memberikan materi latihan khusus demi mempertajam lini serang timnya.

“Kami mengevaluasi apa yang menjadi kelemahan saat ini, baik saat menyerang maupun bertahan. Di dua pertandingan terakhir kami bisa menguasai permainan tapi sulit mencetak gol. Finishing touch memang PR penting dan harus kami benahi dengan sangat maksimal,” ujar Ahmad Amiruddin selaku arsitek tim pada laman resmi klub, Senin, 20 September 2021.

Sebagai mantan seorang striker, Amir pasti sangat memahami apa yang terjadi di lini depan timnya. Itulah sebabnya setelah pemain diliburkan dua hari lalu, hari ini Amir langsung memberikan program latihan untuk mengatasi masalah dalam tim.

“Ya, kami latihan di lapangan Sawangan untuk mengevaluasi kesalahan dan kelemahan tim ini di dua pertandingan terakhir,” jelasnya.**