REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung kembali harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol dengan Borneo FC pada pekan keempat Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis malam 23 September 2021.

Reaksi negatif banyak ditunjukan bobotoh di media sosial sebagai bentuk kekecewaan terhadap permainan yang ditunjukkan Persib. Selain karena hasil, secara kualitas permainan kurang memuaskan.

Statistik pertandingan Persib vs Borneo FC seperti dilansir laman Ligaindonesiabaru.com, setidaknya menjadi bukti gambaran turunnya kualitas permainan Maung Bandung dibandingkan tiga pertandingan sebelumnya.

Indikator pertama dilihat dari jumlah tembakan sebanyak 9 kali, 3 di antaranya mengarah ke gawang. Tidak lebih baik dari saat melawan Bali United, 12 tembakan, 4 on target.

Kemudian saat melawan Persita Tangerang 14 tembakan (5 on target) dan Barito Putera 15 tembakan (5 on target).

Indikator kedua adalah umpan sukses dan umpan gagal. Saat melawan Borneo FC, Persib melakukan 344 umpan sukses (86 gagal), vs Bali Unitd 365 umpan sukses (65 gagal), vs Persita 413 umpan sukses (73 gagal) dan Barito Putera 353 umpan sukses (81 gagal).

Indikator ketiga adalah jumlah pelanggaran yang lebih banyak dibandingkan tiga laga sebelumnya yakni 20 kali pelanggaran. Saat melawan Bali United, 19 pelanggaran. Kemudian lawan Persita 14 pelanggaran dan lawan Barito 16 pelanggaran.

Tapi positifnya adalah jumlah kartu kuning yang diterima Persib pada saat melawan Borneo FC lebih sedikit yakni dua kartu kuning yang diterima Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Kartu kuning diterima bukan karena pelanggaran, tapi protes kepada wasit.

Di tiga laga sebelumnya, Persib menerima 3 kartu kuning saat lawan Barito serta masing-masing 4 ketika melawan Persita dan Bali United.**