REPUBLIK BOBOTOH - Aksi pengadangan yang dilakukan bobotoh terhadap bus Persib Bandung di sejumlah tempat mendapat tanggapan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Segelintir bobotoh melakukan aksi turun ke jalan usai Persib gagal menang melawan Persikabo di pekan kelima Liga 1, Senin 27 September 2021.

Dalam aksinya, bobotoh membawa spanduk dan menyalakan flare atau suar sambil berteriak 'Persib butut'.

Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita menyayangkan kejadian tersebut. Ia menilai, aksi yang dilakukan pendukung Persib bisa mencederai kepercayaan pemerintah terhadap LIB yang menggelar kompetisi di tengah pandemi.

"Tidak pantaslah seperti itu, suporter harus lebih dewasa. Sangat disayangkan kejadian seperti itu dan mohon untuk diperhatikan lagi tindakannya karena bisa merusak ketertiban masyarakat dan merusak kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada PSSI dan LIB untuk menggelar Liga di kondisi seperti ini," ujar Akhmad Hadian Lukita dilansir dari CNNIndonesia.com.

Akhmad Hadian Lukita juga mengimbau agar pendukung Persib bisa melakukan aksi yang lebih elegan.

"Dalam sepak bola kekalahan itu wajar, jangan baperan. Apalagi baru lima pertandingan. Semua juga berharap menang, tapi ini sepak bola ada kalah, menang, dan seri. Cara protesnya juga bisa lebih elegan, seperti yang dilakukan suporter Persebaya atau Persija kemarin," katanya.

Aksi yang dilakukan oleh bobotoh tak lepas dari hasil kurang memuaskan Persib di tiga laga terakhirnya.

Persib hanya meraih 3 poin dari tiga pertandingan melawan Bali United, Borneo FC, dan Persikabo.**