Kapten Tim Persib Bandung, Supardi Nasir. (Persib Official)
REPUBLIK BOBOTOH - Usai Persib ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar, bobotoh menyambangi Graha Persib, Jalan Sulanjana no 17 Kota Bandung pada Sabtu, 2 Oktober 2021 malam.
Bobotoh mencurahkan kekecewaan karena mulai gerah dengan prestasi Persib yang ditukangi Robert Alberts, pelatih asal Belanda.
Bobotoh merasa skuat Persib yang begitu mentereng tidak diimbangi dengan hasil di lapangan.
Yudi Baduy, salah satu pentolan bobotoh merasa hasil empat kali seri secara berturut-turut tidak selaras dengan materi pemain Persib yang digambar gemborkan sebagai salah satu tim megah.
"Dari segi teknis, saya gak mau bicara tapi dari 4 draw ini jadi poin penting, harus ada evaluasi. Kita datang kesini ingin menjaga Persib tetap di jalurnya," kata Yudi.
Penyebab meradangnya bobotoh nampaknya sudah dipahami kapten Persib, Supardi Nasir.
Maka Supardi mengingatkan rekan-rekannya di Persib agar bersama-sama mempertanggungjawabkan kewajiban sebagai seorang pemain profesional.
"Ini tanggung jawab semua pemain dan harus ingat yang tertera di dada bahwa kami harus bela tim ini mati-matian," tegas Supardi seperti dikutip dari laman resmi klub.
Usai seri pertama Persib memiliki waktu sekitar dua pekan untuk berlatih dan memperbaiki segala kekurangan.
Supardi meyakini, performa timnya bisa lebih baik di seri kedua nanti. Syaratnya, setiap pemain harus bekerja keras dalam menjalani latihan.
"Kami masih memiliki waktu untuk memperbaiki segalanya. Saya yakin, tim ini bisa berkembang lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Saya berharap semua pemain menyadari itu," kata Supardi.**