REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung pincang saat menghadapi Bhayangkara FC di pekan ketujuh Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu 16 Oktober 2021. Persib kehilangan lima pemain pilarnya di laga tersebut.

Yang pertama adalah Victor Igbonefo. Pemain naturalisasi berdarah Nigeria ini diragukan tampil karena harus menjalani laga bersama Timnas Indonesia melawan Taiwan, hari ini, Senin 11 Oktober 2021 di Thailand dan proses karantina sesudahnya.

Pelatih Persib Robert Alberts menyiapkan opsi lain dengan menduetkan Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers untuk mengawal lini belakang Persib.

“Kami masih belum tahu kapan Victor kembali, dan kami belum tahu bagaimana keadaannya secara fisik atau mental ketika ia kembali nanti," papar Robert Alberts dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Jadi kami belum bisa melihatnya secara pasti karena akan ada juga masa karantina yang perlu ia lalui. Untuk saat ini di posisi bek tengah, kami memiliki Nick dan Jupe, yang sudah tampil baik,"imbuhnya.

Persib juga kehilangan Marc Klok di lini tengah. Pemain naturalisasi berdarah Belanda tersebut menerima akumulasi kartu kuning, bersama Ardi Idrus.

Robert pun menyiapkan sejumlah pemain untuk mengisi peran Klok dan Ardi. Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, dan Zalnando bisa menjadi pilihan di sektor tengah dan bek kiri Persib.

“Di tengah, kami memiliki pengganti yang sangat baik untuk menggantikan Marc Klok seperti Dedi dan Aziz. Aziz tentu saja akan ambil bagian di pertandingan nanti setelah ia pulih sepenuhnya dan saat kesempatan itu datang, ini akan jadi waktu yang baik baginya,” ungkap Robert.

Tiga pemain lain yang dipastikan absen adalah Beckham Putra Nugraha, Bayu Fiqri, dan Aqil Savik. Untuk Aqil, Persib tetap aman karena memiliki dua kiper lainnya yaitu Teja Paku Alam dan Muhammad Natshir.

“Sayangnya, Beckham dipastikan akan absen karena ia dan Bayu semakin padu di dalam tim. Aqil (Savik) masih butuh sedikit bersabar tapi dengan cedera yang dialami I Made, ia akan mendapat itu karena kita juga tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Natshir dan Teja,” pungkas Robert Alberts.**