REPUBLIK BOBOTOH - Manajemen PT Persib Bandung, Kuswara S Taryono memberikan tanggapan soal aksi yang dilakukan Bobotoh sejak siang hingga malam pada Ahad, 10 Oktober 2021 di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung.

Menurutnya manajemen PT PBB tidak lamban dalam merespon aspirasi, karena aspirasi itu sudah dalam perumusan manajemen sebagai bentuk merespon Bobotoh.

Meski aksi ini digelar di akhir pekan, yang mana kantor PT PBB itu tidak beroperasi, Kuswara mengaku tak keberatan untuk mendengarkan aspirasi secara langsung, dengan kritik atau masukan dari Bobotoh.

Pasalnya ia melihat aksi ini memiliki sisi positif, karena Bobotoh ingin tim kebanggaannya menunjukan progres baik di dalam pertandingan sesi dua, nanti.

"Ya tadi memang kami kedatangan para Bobotoh datang ke Graha Persib, intinya mereka menyampaikan aspirasi. Sebetulnya aspirasi ini yang pernah disampaikan kepada PT. PBB dan sebetulnya juga kami pada hari Selasa sudah menyampaikan apa hasil rapat manajemen PT. PBB,"

"Yang kedua, kami pada dasarnya melihat sisi positifnya saja, kami berterima kasih kepada Bobotoh, ini sebagai bentuk kecintaan kepada Persib, menyampaikan kritik, masukan atau apapun,"

"Dan sebetulnya meski hari Minggu kantornya tutup, kami awalnya menyampaikan lewat telepon karena kebetulan ada acara pernikahan dan saya bertugas sebagai saksi. Namun selain itu, ada kondisi memungkinkan jadi saya datang," ujar Kuswara kepada awak media pada Minggu malam, 10 Oktober 2021.

Sedangkan untuk poin-poin yang dilayangkan Bobotoh dalam petisi tersebut, mayoritas poin tersebut akan dilakukan manajemen. Hanya saka khusus nomor 2 mengenai pemecatan Robert, manajemen meminta catatan untuk diberi kesempatan di sesi dua.

"Lalu menyangkut kaitannya pelatih, ini sudah kami sampaikan pada saat preskon Selasa kemarin pada dasarnya agar diberi kesempatan dulu. Karena masih dalam proses, masih panjang dan perlu konsentrasi tim ini untuk menghadapi series kedua, tentunya dengan pertimbangan terukur,"

"Poinnya, seperti yang rekan-rekan ketahui, pertama tentu kami sudah menyampaikan kepada Bobotoh permohonan maaf terhadap performa Persib di series pertama. Walaupun sebetulnya posisi Persib ini masih berada di peringkat kelima dan posisinya tidak jauh dengan tim lain yang ada di atasnya, selisihnya (poin) tidak banyak. Namun meski demikian kami tetap menghargai animo dari Bobotoh. Jadi kami minta maaf."

"Ini kan Bobotoh mempertanyakan kenapa dari enam pertandingan itu dua menang dan empat seri. Sebetulnya bukan hanya Bobotoh, manajemen juga berharap pada setiap pertandingan menginginkan poin penuh. Tapi kan namanya sepakbola, ada situasi seperti itu,"

"Tetapi kami ketika evaluasi dengan pelatih sudah menyampaikan agar di series kedua ini harus bermain secara maksimal timnya. Soal komposisi dan lain-lain kita serahkan kepada pelatih karena itu kan ranahnya pelatih,"

"Yang kedua, pada dasarnya kami tidak membedakan elemen Bobotoh, organisasi manapun dan berasal dari manapun. Tadi sudah kami sampaikan kepada yang menyampaikan aspirasi,"

"Lalu ketiga tentang kaitannya dengan #MenangBersama ada usulan menjadi #PersibJuara dan itu usulan yang baik. Jadi nanti pada dasarnya sesuatu yang baik akan kami sampaikan kepada yang kompeten menanganinya. Karena pada prinsipnya niatnya bukan hanya Bobotoh, manajemen juga pasti melakukan evaluasi." tuntasnya.**