Ilustrasi Bobotoh di Stadion. (Kris Andieka/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengaku sudah bertemu dengan deputi Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI untuk membahas soal kehadiran penonton di stadion.
Belum lama ini, wacana Liga 1 dan Liga 2 boleh dihadiri penonton dengan syarat dan ketentuan yang berlaku mencuat kepermukaan.
Sudjarno mengatakan, pihaknya sudah mendapat petunjuk dan pemaparan mengenai rencana dan kehadiran penonton tersebut. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dibahas oleh kedua pihak, salah satunya jumlah pasti penonton yang hadir di stadion.
"Dari sisi indrastrukturnya, soal penonton apakah dibatasi 25 persen dari kapasitas stadion atau 5.000 orang atau 10.000 orang, harus sangat teliti menghitungnya," ungkap Sudjarno dilansir dari laman Antara.
Sudjarno menambahkan, Menko Kemaritiman sudah secara gamblang menyatakan bahwa jumlah penonton untuk Liga 1 sebanyak 30 persen dan LIga 2 sekitar 25 persen.
Namun, pihak LIB ingin mendapatkan angka yang lebih rinci dan jelas soal jumlah penonton yang nantinya diperbolehkan hadir di stadion, misalnya di angka 5.000 orang atau 70.00 orang.
"Persyaratan untuk penonton nanti kalau mau masuk stadion harus sudah vaksin dua kali dan wajib pindai aplikasi PeduliLindungi."
"Jika warna hijau, maka diperbolehkan masuk stadion. Hal ini akan berlaku untuk Liga 1 dan Liga 2," papar Sudjarno.
LIB memastikan kehadiran penonton dipastikan belum bisa terlaksana dalam waktu dekat atau seri tiga Liga 1 2021 karena membutuhkan persiapan yang matang.
LIB akan mengujinya dengan beberapa cara, diantaranya dengan mendatangkan penonton undangan terlebih dahulu.**