Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar. (Raffy Faraz Ramadhan)
REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menilai timnya memang unggul secara materi dari calon lawannya, PSIS Semarang. Akan tetapi Umuh meminta kepada para pemainnya untuk memperhatikan faktor non teknis seperti kinerja sang pengadil.
Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, wasit yang memimpin di laga tersebut ialah Agus Fauzan. Wasit berlisensi FIFA itu akan dibantu asisten wasit 1 yaitu Harry Cristantan dan asisten wasit 2 Slamet Sudarsono. Sementara Wawan Rapiko akan bertindak sebagai wasit cadangan, bersama Matchcomm, M Syarif.
Dipimpin oleh wasit terbaik di Piala Menpora 2021, Umuh tetap was was. Meskipun menurutnya, PSSI akan bertindak tegas apabila sang pengadil gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya pun juga akan bicara lagi sebelum pertandingan demi kebaikan, mereka paling akan saya minta berhati-hati situasi wasit, sekarang memang wasit sudah bagus, segalanya juga bagus, tidak ada masalah tapi tetap kita harus punya kekhawatiran karena sekarang PSSI akan menindak tegas apabila ada wasit yang macam macam," Umuh kepada wartawan pada Selasa, 26 Oktober 2021.
"Kalau ada wasit yang tidak jujur nanti kelihatan, apalagi ini Persib yang ditonton oleh seluruh Indonesia, bukan untuk se-Jawa Barat saja, tapi dimanapun."
"Kalau sampai kelihatan mencolok atau tidak mencolok, wasit jujur, dan tidak jujur, tidak adil, pasti itu hukumannya berat, kenapa? Kalau wasit macam macam dia pasti tidak akan diminta lagi dan dicoret merah," imbuhnya.
"Saya yakin PSSI sekarang sudah bagus dan tegas , tidak berikan peluang kepada wasit ataupun kepada pihak yang bermain, siapapun. Tapi saya tetap meminta kepada para pemain tetap was was, mudah mudahan tidak. Tapi kalau ada, saya akan bersuara lebih keras, dan kritik lebih keras lagi."
Menghadapi duel sengit tersebut, Umuh memberikan peringatan kepada para pemain Persib agar melakukan protes dengan bijak dan tidak merugikan terhadap tim apabila ada keputusan wasit yang dianggap salah dan ingin melakukan protes.
"Tapi saya tetap kepada anak anak harus bersabar, hati hati, menyikapi protes, jangan sampai kena kartu kuning apalagi sampai kartu merah." tuntasnya.**