REPUBLIK BOBOTOH - PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) yang menaungi PS Sleman merombak jajaran direksi perusahaan. Dalam rilisnya disampaikan, PT PSS resmi memberhentikan Marco Gracia Paulo dari jabatan Direktur Utama.

Sebagai gantinya, Andywardhana Putra terpilih sebagai Direktur Utama yang baru. Sebelumnya, Andywardhana Putra merupakan Direktur Keuangan PT PSS.

“Untuk Bapak Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini," ujar Andywardhana dalam rilis yang disampaikan melalui laman resmi PS Sleman.

Andywardhana Putra berharap, adanya dinamika ini bisa disikapi dengan dewasa dan bijaksana. "Karena ini bukan masalah menang atau kalah. Ini semua demi kemajuan PSS," tegasnya.

PS Sleman saat ini memang tengah berjuang mengembalikan performanya setelah tampil kurang baik dalam beberapa laga terakhir.

Penampilan PS Sleman yang tidak maksimal tentunya mendapat sorotan dari para pendukungnya sehingga sempat muncul tagar #DejanOut dan #MarcoOut di jagad twitter.

Bahkan Sleman Fans sempat melakukan aksi di Kota Bandung untuk menuntut pergantian kursi pelatih.

Marco yang saat itu masih menjabat Direktur Utama sempat mengeluarkan kalimat yang membuat Sleman Fans berang. Ia berniat untuk memindahkan PSS dari Sleman.

PS Sleman kini menempati posisi 15 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 8 poin hasil dari 2 kali menang, 2 kali seri, dan 5 kali kalah.

Dua pertandingan terakhir PS Sleman di seri dua Liga 1 2021 berakhir dengan kekalahan.

Tim besutan Dejan Antonic digebuk Persib 4-2 di pekan ke-8. Di pekan ke-9, PS Sleman kalah 0-2 dari Bali United.**