Awak tim Persib berfoto bersama usai laga melawan Persela. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyebut, hasil impresif timnya di seri kedua Liga 1 2021 bukan sebuah kejutan.
Diketahui, Persib berhasil menyapu bersih 5 laga di seri tersebut dengan kemenangan. Persib menaklukan Bhayangkara FC 0-2, PS Sleman 4-2, PSIS 1-0, Persipura 3-0, dan Persela 1-3.
Robert mengatakan, pencapaian Persib yang berhasil meraih 15 poin memang merupakan hasil evaluasi di seri pertama Liga 1 2021.
"Hasil di seri kedua ini bukanlah sebuah kejutan. Kami tahu kekuatan tim ini. Kami juga tahu perlahan striker kami mulai kembali (mencetak gol)," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Belanda tersebut menambahkan, seluruh awak tim sudah bekerja sangat baik saat kompetisi memasuki seri kedua. Mereka berkaca pada hasil kurang memuaskan di seri pertama, dimana Persib hanya meraih 10 poin dari 6 pertandingan.
Persib meraih kemenangan atas Barito Putera dan Persita, lalu mencatatkan empat hasil imbang beruntun melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo, dan PSM Makassar.
"Itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan. Tapi, saya ingin menyatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh tim pelatih (di seri pertama) adalah untuk membangun dasar dari sebuah tim sehingga di seri kedua ini kita bisa melihat hasilnya," ujar pelatih yang kerap menggunakan topi golf tersebut.
Menilik hasil kurang sempurna Persib di seri pertama, Robert Alberts sangat memaklumi dan menilai hal tersebut masih dalam batas kewajaran.
Salah satu penyebab yang dibeberkan Robert adalah kondisi dan situasi di Kota Bandung yang menerapkan PPKM. Hal tersebut sempat membuat Persib kesulitan untuk berlatih, sementara beberapa tim lain sudah intens melakukan latihan.
"Saat mendengar liga akan dimulai lagi, kami masih berada di masa PPKM. Jika anda melihat Persib, saat itu, kami belum mendapat tempat untuk berlatih. Ketika klub lain melanjutkan latihan dan mempersiapkan diri, kami tidak bisa melakukannya. Untuk berlatih dalam sebuah tim, kami baru melakukannya dua pekan sebelum liga dimulai," ungkapnya.
Persib, kata Robert, tidak mempunyai waktu yang maksimal untuk mempersiapkan timnya jelang kick off perdana Liga 1 2021. Terlebih lagi, Persib punya beberapa pemain baru yang memerlukan adaptasi dengan tim.
Oleh karena itu, Persib menjadikan 6 pertandingan awal di seri 1 sebagai fondasi tim ke depan. Hasilnya pun tidak mengecewakan, Persib hingga saat ini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2021.
"Kami bertanding dengan sistem gelembung, bukan kandang-tandang. Jadi enam laga awal kami seperti masa pramusim. Ini bukan hanya terjadi pada kami, tapi juga sejumlah klub lainnya," ucapnya.
"Jadi ini sudah jelas, kami menjadikan enam laga awal untuk membentuk dasar yang kemudian menjadikan kami tim yang solid di seri pertama. Pembentukan dasar itu sedikit terlambat. Tapi para striker kami sudah kembali dari cedera juga mulai bugar," ucapnya. **