Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI bersikap tegas terkait mulai mencuatnya kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Ketua PSSI Mochamad Iriawan tidak pandang bula terkait match fixing, sekalipun pelakunya adalah seorang pengurus.
"Kami hanya ingin sepak bola Indonesia ini maju. Kami akan 'menghajar' siapa saja yang terlibat termasuk apabila itu pengurus," kata Mochamad Iriawan dikutip dari Antara.
Baru-baru ini kasus pengaturan skor di Liga 2 terbongkar setelah manajemen Perserang melaporkan keterlibatan beberapa pemainnya. Perserang pun memecat lima pemain yang diduga terlibat dalam upaya pengaturan skor tersebut.
Pasca kejadian, Najwa Shihab dalam program Mata Najwa kembali mengangkat tema yang menyinggung pengaturan skor: "PSSI Bisa Apa jiid 6: Lagi-lagi Begini".
Dalam kesempatan tersebut, Najwa mengundang beberapa narasumber, termasuk wasit Liga 1 yang dinamai 'Mr. Y". Sang 'Mr Y' mengaku terlibat dalam pengaturan skor pada dua pertandingan Liga 1 musim ini.
Mochamad Iriawan meminta kepada Mata najwa untuk membongkar siapa sosok 'Mr.Y' yang sebenarnya di hadapan polisi.
"Bukalah di polisi. Kan, bisa datang, misalnya ke Polda Metro Jaya. Kami tidak mengetahui siapa itu Mr. Y. Untuk sementara kami bisa saja mengiranya itu hanya karangan atau benar. Silakan 'hajar' semua termasuk jika ada pengurus yang terlibat," kata Iriawan.
"Kalau ada yang mengetahuinya (tentang pengaturan skor), informasikan kepada kami. Kalau misalnya tidak percaya kepada PSSI, bisa langsung ke polisi. Pasti nanti akan diungkap," ujar Iriawan.**