REPUBLIK BOBOTOH - Pemain naturalisasi Persib Bandung Marc Klok masih harus meredam hastarnya untuk membela Timnas Indonesia.

Marc Klok belum bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang diperlukan, salah satunya membuktikan garis keturunannya kepada FIFA.

"Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi. Kasusnya seperti Ezra Walian beberapa waktu lalu," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dikutip dari Bola.com, Ahad 7 November 2021.

"Menurut Marc Klok, dia tidak bisa menunjukkan dokumen keturunan. FIFA meminta dokumen keturunan. Kami juga tidak bisa membuktikan dokumen itu," jelas Indra Sjafri.

Kabar tersebut tentunya sudah sampai ke telinga pemain beradarah Belanda itu. Ia mengaku cukup kecewa karena sudah tidak sabar mengenakan seragam Merah Putih.

"Beberapa hari lalu, saya menerima kabar bahwa saya belum bisa membela Timnas Garuda pada tahun ini. Dari hati yang paling dalam, saya cukup kecewa, karena sangat menantikan momen bermain di turnamen paling bergengsi Asia Tenggara akhir tahun ini," kata Marc Klok melalui laman Instagramnya, Selasa 9 November 2021.

Klok menambahkan, ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar mimpinya tersebut bisa terwujud, salah satunya dengan menyiapkan segala dokumen yang diperlukan.

"Tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya. Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela Timnas Indonesia, dan itu hanya 6 BULAN saja untuk menunggu momennya," kata Marc Klok.

Marc Klok pun mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan kepadanya. Ia juga akan bersabar hingga akhirnya namanya terdaftar dalam skuad merah putih.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses ini. Terima kasih juga kepada teman-teman pendukung Garuda yang telah mendukung. Semoga saya bisa segera melihat diri saya kembali berseragam Garuda di dada."

"Saya akan terus bersabar menantikan kesempatan tersebut pada tahun depan, sambil memanfaatkan waktu untuk membuktikan bahwa saya layak mendapatkan tempat."

"Sampai saatnya nanti telah tiba, saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan membela Indonesia. Garuda di Dadaku!," ungkap Marc Klok.**