REPUBLIK BOBOTOH - Melakukan protes secara berlebihan sering dilakukan pemain pada wasit yang memimpin pertandingan.

Hal tersebut kadang membuat kerugian bagi tim karena si pemain akan terkena sanksi kartu kuning bahkan hingga kartu merah.

Maka manajemen Persik Kediri mengambil keputusan untuk menggelar program edukasi pada para pemainnya perihal aturan law of the game sepak bola.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberi pemahaman kepada pemain tentang aturan-aturan dalam bermain sepak bola.

“Bekal buat pemain di lapangan. Supaya mereka juga mengerti aturan-aturan sepak bola. Penting bagi pemain memahami aturan,” tutur Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah seperti dilansir dari laman ligaindonesiabaru.

Menurut Anwar tim atau pemain jika merasa dirugikan dengan keputusan wasit mereka tahu apa yang harus dilakukan.

Program pembekalan tersebut tersebut merupakan bentuk komitmen tim dalam meningkatkan keprofesionalan pemain.

Diharapkan program tersebut dapat menjadi acuan bagi pemain. Apabila merasa dirugikan oleh keputusan wasit, mereka dapat mengambil keputusan sesuai dengan koridor law of the game tersebut.**