Persib U-18. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib U-18 melaju ke babak semifinal Elite Pro Academy 2021. Persib U-18 berhasil menaklukan Persija Jakarta melalui drama adu penalti dengan skor 5-4 (2-2) di Stadion Sabilulungan Kabupaten Bandung, Senin 22 November 2021.
Hasil ini berbeda dengan apa yang didapat oleh Persib senior. Supardi Nasir dkk takluk dari Persija dengan skor tipis 0-1 pada lanjutan Liga 1 pekan 13 di Stadion Manahan, Solo, sabtu 20 November 2021.
Dilaporkan laman resmi Persib, Dimas Juliono Pamungkas dkk sempat tertinggal lebih dulu pada menit 32, setelah Frengky Deaner Missa membobol gawang Persib U-18.
Tak berselang lama, M. Al Izzatul Chaidir Pora membalas pada menit 35 melalui titik penalti. Persija kembali unggul melalui gol Tegar Andrie Shevanton pada menit 45.
Persib U-18 berhasil menyemakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol M. Adzikry Fadlillah pada menit 79.
Pada adu tendangan penalti, lima penendang Persib U-18 yaitu Dimas Juliono Pamungkas, Satria Febrian, Topan Abdillah, Fajar Ihsanudin, dan M. Adzikry Fadlillah berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Nasib sial dialami penendang terakhir Persija, Doris Nugroho. Tendangannya berhasil dihalau oleh kiper Persib U-18, Fadri Sidiq.
Dengan hasil 5-4, Persib U-18 dipastikan melaku ke babak semifinal.
Usai pertandingan, pelatih Persib U-18, M. Yusuf Rojali mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Pertandingan yang luar biasa, Alhamdulillah. Persija main baik, rapi secara sistem dan bisa merepotkan, tapi Alhamdulillah motivasi pemain tinggi hingga mampu bangkit dan bisa memenangi pertandingan ini,” ucap Yusuf setelah pertandingan.
Meski menang, Yusuf mengaku masih ada hal yang perlu dievaluasi terkait permainan Persib. Selain secara teknis, faktor komunikasi antar para pemain pun ikut menjadi bahan evaluasi.
“Kami perlu memperbaki lagi gaya permainan kami, terutama dalam bertahan karena tadi tidak berjalan maksimal. Ada beberapa (salah) komunikasi juga yang terjadi sehingga Persija bisa cetak gol. Ke depannya kami harus lebih disiplin lagi,” 'ungkas Yusuf. **