Aksi Erwin Ramdani di pertandingan Persib vs Arema. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung takluk 0-1 dari Arema FC tadi malam, tapi pelatih Robert Alberts lebih menyoroti dua hal lain yang terjadi pada pertandingan yang berlangsung di Stadion maguwoharjo, Sleman, Rabu 28 November 2021.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menilai timnya kehilangan intensitas permainan. Para pemain, tegas Robert, tidak menunjukan karakter untuk bisa merebut puncak klasemen dari Bhayangkara FC.
"Saya tekankan sekali lagi bahwa bukan masalah kami kalah 1-0 tapi saya merasa kehilangan intensitas permainan hari ini, ketika bermain pada big match mereka tidak menunjukan karakter 'ayo kita menuju puncak klasemen hari ini' dan itu menyebabkan tim kami kemasukan di 20 menit awal," ujar Robert Alberts usai laga.
Robert mengaku kecewa karena Persib tidak tampil ngotot ejak wait meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Hasilnya, Persib pun kembali gagal memuncaki klasemen, setelah sebelumnya terjadi di laga kontra Persija Jakarta, pekan lalu.
"Di babak kedua juga kami lebih banyak ditekan dan banyak melepas umpan panjang untuk memaksakan mencetal gol," ungkapnya.
Yang terjadi, kata Robert, ia sudah tidak lagi mementingkan siapa yang bermain di lapangan saat menghadapi Arema. "tapi siapa yang bisa menunjukkan karakter mau berada di urutan pertama di liga," pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Persib harus menyerahkan posisinya kepada Arema. Marc Klok dkk turun ke peringkat 3 klasemen sementara dengan raihan 28 poin.
Sementara posisi 1 dan 2 dihuni Bhayangkara FC dengan 30 poin dan Arema dengan 29 poin.**