Pertemuan PSSI dan PT LIB dengan Menpora Zainudin Amali, Senin 6 Desember 2021. (PSSI.org)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melakukan uji coba penonton di kompetisi Liga 2, bukan Liga 1.
Kehadiran penonton ini akan dimulai pada babak 8 Besar Liga 2 yang berlangsung 15 Desember hingga babak final. Dua venue yang dipersiapkan oleh PSSI dan LIB adalah Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, kehadiran penonton di babak 8 besar Liga 2 ini merupakan persiapan sebelum seri IV Liga 1 2021 yang berlangsung di Bali. Iriawan memastikan, Liga 1 2021 seri IV akan dihadari oleh penonton.
"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri IV BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali, Senin 6 Desember 2021.
Untuk informasi, dari 19 instruksi yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), salah satunya mengatur soal uji coba kehadiran penonton Liga 1 2021-2022 di stadion.
Dalam uji coba penonton tersebut, ada beberapa pihak yang diperbolehkan hadir, diantaranya suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat & daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor.
Kemudian title sponsor, co sponsor dan official sponsor LIB dengan kuota sebanyak 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota sebanyak 10 orang per partner.
"Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepak bola yang akan dimulai dengan penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu," kata Menpora, Zainudin Amali.
“Yang kita lakukan hari ini adalah diskusi persiapan, nanti beberapa hari ke depan saya akan mengundang lagi rapat dari pihak Kepolisian, BNPB, Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan. Dan tentu kita koordinasikan dengan penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini dilakukan di pulau Jawa,” jelasnya.
Sementara itu menurut Direktur Utama LIB, AKhmad Hadian Lukita, uji coba ini nantinya untuk mendapatkan SOP (standard operating procedure) terkait penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi.
Hal itu pun yang diwanti-wanti dan arahan Menpora Amali agar kesehatan masyarakat menjadi prioritas dan tetap dijalankan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menempatkan beberapa pihak untuk menjaga arus penonton pada saat mereka datang dan keluar. Selain itu, karena ada dua pertandingan dalam satu hari, PT LIB akan membuat jarak antara satu pertandingan dan pertandingan yang lainnya.
“Karena jangan sampai nanti ada satu benturan, harus ada yang masuk keluar karena bagaimanapun ini menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion yang mengakibatkan ada satu hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.**