REPUBLIK BOBOTOH - Tampil spartan sejak menit pertama dan menguasai jalannya Persib Bandung malah luluh lantak.

Menghadapi Persebaya Surabaya di pekan 16 Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 8 Desember 2021, Persib takluk tiga gol tanpa balas.

Secara penguasaan bola, Persib sangat unggul dari Bajul Ijo dengan persentase 58-42. Bahkan dari jumlah peluang, Persib juga bisa mencetak lebih banyak dari tim besutan Aji Santoso tersebut.

Namun sayangnya, Persib belum bisa menutupi kelemahannya yang tak mampu mengonversikan sejumlah peluang yang didapat untuk menjadi gol.

Tercatat, Persib mempunyai 13 kesempatan mencetak gol dengan 6 kali tendangan terukur ke arah gawang.

"Untuk pertama kalinya di seri ini, kami mendapat hasil yang sangat mengecewakan," kata pelatih Robert Alberts usai pertandingan, dikutip dari laman resmi Persib.

"Jika melihat di babak pertama, seharusnya kami bisa unggul karena banyak peluang yang bisa kami buat. Tapi kami gagal melakukannya (untuk jadi gol)," imbuhnya.

Bak jatuh tertimpa tangga. Setelah tak mampu mencetak gol sepanjang laga, lini belakang Persib pun dinilai melakukan kesalahan oleh Robert.

Serangan balik cepat yang dilakukan para pemain Persebaya tak mampu diantisipasi oleh para pemain Persib.

Persebaya pun menghukum Persib dengan tiga gol yang bersarang ke gawang Muhammad Natshir.

"Ada kesalahan di lini belakang dan mereka bisa menghukumnya. Tapi setelah itu kami berusaha memberi lebih banyak tekanan. Tapi mereka selalu bisa melakukan serangan balik," ungkap Robert Alberts.

"Hasilnya mereka bisa memenangi laga dan mencetak tiga gol. Jadi ini sungguh hasil yang mengecewakan," ungkapnya.**