REPUBLIK BOBOTOH - Barito Putera dikabarkan mengakhiri kerjasamanya dengan pelatih Djajang Nurdjaman.

Menurut akun @Pengamatsepakbola, didepaknya Djanur dari kursi pelatih, tak lepas dari pencapaian tidak memuaskan Laskar Antasari di putaran pertama Liga 1 2021.

Barito Putera berada satu strip di atas zona merah dengan raihan 15 poin hasil dari 4 kali menang, 3 kali seri, dan 10 kali kalah.

"Djanur out. Barito Putera resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih Djajang Nurdjaman musim ini," demikian pernyataan yang diunggah oleh @pengamatsepakbola, Selasa 14 Desember 2021.

"Hasil buruk Barito di bawah asuhan Djanur menjadi penyebabnya. Barito Putera berkutat di papan bawah dan zona degradasi sehingga manajemen Barito mengevaluasi Djanur," kelanjutan dari keterangan akun tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, baik di laman resmi maupun media sosial.

Namun, dikutip dari laman Kalselpos.com, Djanur membenarkan bahwa dirinya sudah bukan menjadi bagian dari Barito Putera.

"Waalaikum salam, iya benar (tidak bersama Barito lagi),” tulis Djanur, singkat.

Sementara itu, salah seorang pemain Barito Putera, Miftah Anwar Sani seolah menuliskan kalimat perpisahan dengan pelatihnya tersebut.

"Sehat selalu coach, kebanggaan saya bisa bekerja dengan pelatih hebat seperti @djanur_16, Hatur Nuhun,” ungkapnya.**