Bek Persib, Ardi Idrus. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Kasus penularan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Adanya varian baru yaitu Omicron, cukup membuat khawatir masyarakat, termasuk para pemain Persib Bandung.
Tak hanya di masyarakat, kasus penularan Covid-19 juga sempat menyerang kompetisi sepak bola Indonesia.
Indikasi kecurigaan pecinta sepak bola tertuju kepada Arema FC yang menurunkan starting XI berbeda dari biasanya.
Baca Juga: Snapchat Membatasi Rekomendasi Teman Untuk Pengguna Remaja
Hal itu semakin diperkuat oleh pernyataan Satgas Covid-19 Provinsi Bali yang menyatakan lima pemain Singo Edan positif.
Yang terbaru, salah seorang pemain Persija, Riko Simanjuntak harus melewati masa karantina. Eks pemain Semen Padang itu harus absen di duel sebelumnya kontra Persita Tangerang karena diduga positif Covid-19.
Dengan meningkatnya kasus lonjakan Covid-19, membuat Persib memperketat ruang gerak para pemainnya.
Hal itu dipilih agar skuat Persib tetap terjaga dan mampu tampil sebaik mungkin hingga gelaran musim ini berakhir.
Baca Juga: Bakal Dibayar Tinggi, Mike Tyson akan Tarung Lawan YouTuber Jake Paul
Tidak bisa bepergian dengan ruang gerak dibatasi, tidak membuat pemain Persib kehabisan akal untuk tetap ceria dalam menikmati kompetisi dengan sitem bubble.
Setiap pemain selalu memiliki cara untuk menghilangkan rasa jenuh, salah satunya Pemain bertahan Persib, Ardi Idrus.
Pemain asal Tidore itu menyebut bermain video game bersama Frets Butuan selalu mejadi hal menyenangkan dan dapat mengatasi rasa bosan di dalam hotel.
"Ya di hotel paling sering main game, bawa PS," ujar Ardi kepada awak media pada Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Ngambek dan Lempar Jaket Gara-gara Diganti di Laga Brentford vs MU, Cristiano Ronaldo Panen Kritikan
Tak hanya bermain video game, ia juga cukup rutin bermain game lewat telepon genggamnya.
"Paling main game di PS dan di hp," tambahnya.
Selain bermain game, terkadang pemilik nomor punggung 3 itu menghabiskan waktunya di area kebugaran milik hotel. Terlebih, ia selalu menginginkan kebugarannya terjaga agar selalu siap saat diperlukan Persib untuk bertanding.
"Terus kalau ada kurang di tubuh, kita nambah gym," tuntasnya.**