REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi Liga 1 2021 diterpa badai Covid-19. Setidaknya ada 6 klub yang pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno belum berencana untuk menghentikan segala bentuk kegiatan di kompetisi musim ini.

"Sampai saat ini Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," tegas Sudjarno dikutip dari Antara, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Begini Ciri Gejala Omicron Pada Orang yang Telah Divaksinasi dan Belum Menurut Ahli

Sementara terkait kasus Covid yang menyerang klub, LIB tetap mengacu pada Pasal 52 Regulasi kompetisi Liga 1 2021.

Adapun regulasi yang disinggung oleh LIB tertulis, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertnaingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final (ayat 7)".

Itu artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI, dan klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak, dalam kondisi pemain yang tertera di pasal itu.

"Jadi itu terkait status pertandingan bukan kompetisi," ujar Sudjarno.

Baca Juga: Seragam Baru Satpam Diperkenalkan 2 Februari 2022, Berganti Lagi Warna Menjadi Krem

Baca Juga: Chelsea Bertekad Boyong Trofi Piala Dunia Antarklub

Sudjarno menambahkan, dalam kasus Covid-19 yang menghantam beberapa klub tersebut, semua pemain yang terpapar semuanya tanpa gejala.

Sementara enam klub yang melaporkan adanya temuan kasus Covid-19 adalah Arema, Persija, Persib, Persebaya, PSM, dan PS Sleman.

"Kalaupun itu ada gejala, paling batuk," ungkapnya.**