REPUBLIK BOBOTOH - Belasan pemain Persib Bandung yang terkonfimasi positif Covid-19 memang tidak menunjukan gejala berat pasca terpapar. Namun Dokter tim Persib tak memungkiri bahwa daya tahan tubuh para pemainnya menurun.

"Kalau kondisi mah kalau secara kesehatan daya tahannya menurun. Dia kan habis isolasi. Tapi ini kan jadi rata-rata gejalanya ringan," kata Rafi Ghani, Kamis 3 Februari 2022.

Para pemain, kata Rafi, hanya mengalami gejala ringan selama kurang lebih dua hari.

Baca Juga: Manfaat Pelukan Untuk Tumbuh Kembang dan Kebahagiaan Anak

Selama menjalani masa karantina, belasan pemain tersebut juga mendapat program latihan dari pelatih.

"Hanya sehari dua hari yang bergejala. Setelah itu di vila karantina atau tempat latihan mereka dapat program latihan dari pelatih," paparnya.

Rafi menurutkan, program latihan yang diberikan kepada pemain yang positif dan negatif jelas berbeda.

Pemain yang negatif tetap berlatih bersama di lapangan atau tempat kebugaran. Sementara pemain yang positif berlatih mandiri di tempat karantina.

"Oh iyah enggak, itu kan negatif barengan. Kalau yang positif mah latihan mandiri. Kondisinya nanti pelatih kepala dan pelatih fisik yang menentukan," tuntasnya.

Baca Juga: McD Indonesia Stop Sementara Penjualan Kentang Goreng Ukuran Besar

Baca Juga: Aniaya Pacar hingga Babak Belur, Mason Greenwood Ditangkap Polisi dan Kariernya di MU Terancam

Diberitakan sebelumnya, imbas dari banyaknya kasus positif Covid-19 di tubuh Persib membuat laga di pekan 22 ditunda.

Persib seharusnye menghadapi PSM Makassar pada Selasa 2 Februari 2022 lalu. Namun karena pemain Persib kurang dari 14 orang, maka pertandingan akan dijadwalkan ulang oleh Operator Kompetisi.**