REPUBLIK BOBOTOH - Sebuah kejadian yang tak biasa kembali terjadi saat Persib memenuhi kewajiban untuk menghadiri sesi jumpa pers jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Sesi jumpa pers hanya berlangsung singkat karena Persib hanya diwakili satu awak tim yaitu Beckham Putra Nugraha.

Situasi ini tentu tidaklah wajar karena biasanya Persib menurunkan 1 pelatih kepala, 1 asisten pelatih sebagai penerjemah, dan 1 perwakilan pemain.

Situasi tersebut juga sempat berubah dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan kontra PSM yang selanjutnya harus ditunda.

Saat itu Persib menghadirkan Yaya Sunarya sebagai perwakilan staf pelatih dan Frets Butuan sebagai perwakilan pemain.

Akan tetapi di sesi jumpa pers tersebut Yaya menjelaskan bahwa Robert tengah beristirahat karena suaranya parau, sehingga tak bisa menyapa awak media untuk menjawab beberapa pertanyaan.

Tentunya regulasi jumpa pers sudah tertuang di pasal 39 ayat kedua. Dalam pasal itu disebutkan pelatih kepala dan satu orang pemain kunci wajib menghadir dan berpartisipasi dalam prematch press conference.

Saat ditanya soal absennya tim pelatih Persib pada sesi jumpa pers melawan Bhayangkara, Media Officer Persib, Jatnika Sadili buka suara.

Menurutnya semua pelatih berhalangan hadir di sesi jumpa pers jelang pertandingan.

Ia menambahkan Persib juga sudah mengirimkan laporan kepada PT Liga Indonesia Baru dan Inspektur Pertandingan dengan absennya pelatih di sesi jumpa pers.

"Semuanya berhalangan hadir mang, kita sudah membuat laporan juga kepad Liga dan MC terkait absennya tim pelatih saat preskon," kata Jatnika pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Jika tak ada perubahah, duel Persib kontra Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke 22 Liga 1 musim ini akan digelar pada Ahad, 6 Februari 2022.

Duel sengit yang menghadirkan dua tim papan atas itu juga akan diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.