Logo Persita (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persita Tangerng memutuskan untuk memecat satu pemainnya yaitu Aldi Al Achya karena tindakan indispliner dan merugikan tim.
Aldi merupakan pemain yang sudah lebih dari satu dekade memperkuat pendekar Cisadane.
"Per hari ini (Jumat) secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja," tegas Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Aniaya Kucing hingga Videonya Viral, Bek West Ham Kurt Zouma Dikecam
"Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner. Karena itu, dari manajemen memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuad sisa kompetisi musim ini," paparnya.
Manajemen Persita tidak menjelaskan secara detail tindakan indispiliner yang dilakukan Aldi Al Achya.
Menurut Nyoman, hal tersebut bukan untuk konsumsi publik dan hanya tim dan manajemen yang mengetahuinya.
"Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya," katanya.
Aldi Al Achya merupakan pemain yang sudah memperkuat Persita sejak 2010.
Karirnya berawal dari skuad junior Persita U-15. Bahkan Aldi kerap menjadi anak gawang dalam pertandingan Persita di Stadion Benteng.
Setelah itu karir Aldi melesat hingga bermain di Persita U-18 dan U-21 sampai memperkuat Persita seniot tahun 2016.
Aldi sempat pindah ke Persija tahun 2016 dan kembali ke Persita satu tahun setelahnya.
Aldi juga turut membawa Persita promosi ke Liga 1 pada tahun 2020.
Baca Juga: Komunitas Edan Sepur: Relawan Perlintasan yang Mencintai Kereta Api dan Pengendara
Baca Juga: Viral, Aksi Heroik Satpam Gagalkan Pencurian Terekam CCTV
“Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Aldi selama berseragam Persita. Aldi selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persita."
"Setelah ini, ke manapun dia berkarier, kami mendukung dan mendoakan agar dia bisa terus berkembang dan lebih profesional lagi sebagai pesepak bola,” pungkas Nyoman.**