REPUBLIK BOBOTOH - Selamat Pagi, Bobotoh!

Tim redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM (RBCOM) menyuguhkan 'sarapan pagi' untuk bobotoh dengan menampilkan tiga berita paling populer yang terjadi pada Sabtu 12 Februari 2022.

1. Reaksi Robert Alberts Setelah Bruno Cantanhede Gagal Eksekusi Penalti: Bukan Penyelamatan Spektakuler Kiper, Tapi...

Bruno Cantanhede menjadi eksekutor penalti pada menit 28 saat Persib menghadapai PSS Sleman.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menilai, kegagalan Bruno dalam mengeksekusi penalti bukanlah disebabkan kepiawaian dari Miswar Saputra, penjaga gawang PS Sleman, melainkan laju bola tendangan dari pemain asal Brasil itu yang terlalu pelan.

"Bruno seharusnya bisa mencetak gol ketiga seperti yang sebelumnya saya katakan. Karena itu bukan penyelamatan yang spektakuler tapi tendangan penalti yang pelan," kata Robert dalam sesi jumpa pers, Jumat 11 Februari 2022.

Namun pelatih asal Belanda itu melihat ada usaha yang dikerahkan Bruno Cantanhede salah satunya gol yang diciptakan Erwin merupakan buah dari umpan pemain Hanoi FC tersebut.

"Tapi Bruno juga membidani lahirnya gol pertama karena dia menembus pertahanan dan memberikan umpan kepada Erwin untuk mencetak gol. Setelah itu Bruno memiliki dua kans mencetak gol dan seharusnya dia bisa menyelesaikan itu menjadi gol," imbuhnya.

2. Persiapan Tidak Ideal, Robert Alberts Sampai Harus Bertanya Pada Pemain Soal Starting IX

Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan, Persib tampil dengan persiapan yang minim karena terganjal dengan masalah Covid-19.

Situasi yang serba sulit inipun bedampak pada penentuan stating line up menghadapi PS Sleman.

Efek dari badai Covid-19 membuat Robert harus bertanya terlebih dahulu kepada pemain tentang kesiapannya untuk turun sejak menit awal.

"Kami mencoba untuk memberi pemain opsi apakah bersedia main atau tidak, jika merasa sehat maka mereka bisa main. Kami juga mempersiapkan pemain untuk laga berikutnya,"

"Orang-orang tidak boleh lupa bahwa jika menjalani karantina selama sepekan atau sepuluh hari maka akan kehilangan banyak energi, kekuatan juga," imbuhnya.

Banyaknya pemain dan ofisial tim yang terpapar Covid-19, dikatakan Robert, juga berdampak terhadap program latihan untuk pemain yang tidak terpapar. Sehingga para pemainnya berlatih tidak ideal karena tim Maung Bandung memperketat lingkungannya untuk memagari pemain yang tersisa agar terhindar dari penularan Covid-19.

3. Bukan Mempersulit Lawan, Persib Malah Menyulitkan Diri Sendiri

Persib Bandung berhasil mengalahkan PS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada lanjutan Liga 1 pekan ke 24 musim ini, Jumat 11 Februari 2022.

Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan ada beberapa catatan yang harus diperbaiki timnya yang salah satunya Persib kerap membuat masalah sendiri saat hendak memperlebar kedudukan.

Sebagai contoh sudah sepantasnya Persib memperlebar skor saat Bruno Cantanhede menjadi eksekutor penalti. Namun kegagalan Bruno dalam mencetak gol membuat timnya semakin sulit dan memberikan spirit terhadap Wander Luiz cs.

"Tapi kami yang membuat tim kami sendiri berada dalam kesulitan. Ketika skor 2-0, kami mendapatkan penalti yang jelas itu harus diberikan. Seharusnya kami bisa mengubah angka menjadi 3-0, bukan 2-1. Setelah itu kondisinya mendadak berubah, tim lawan meningkat spiritnya ketimbang tim kami," ujar Robert kepada awak media pada sesi jumpa pers, Jumat 11 Februari 2022.

Ia menambahkan, jika Bruno sukses mencetak gol lewat titik putih di menit ke 28, maka langkah langkah PSS kian berat. Bahkan ia memprediksi timnya akan semakin menggila andai tendangan penalti tersebut berhasil bobol gawang PSS Sleman.**

VIDEO