Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Digebuk Bali United dengan skor 0-3, Bhayangkara FC gagal merebut kursi puncak klasemen sementara Liga 1 2021.
Tim berjuluk The Guardian harus gigit jari karena sejatinya bisa menggeser Arema FC dari puncak klesemen walah hanya bermain imbang dengan Bali United.
Namun kenyataannya pada laga pekan ke-24 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu 12 Februari 2022, Bali United berpesta dengan 3 gol yang dicetak Ilija Spasojevic lewat penalti (8’), Stefano Lilipaly (12’), dan Irfan Jaya (81’).
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kecewa berat melihat hasil yang didapat oleh timnya ini.
“Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tapi sangat bangga pada usaha pemain saya. Mereka bekerja keras sampai akhir. Situasinya beberapa pemain masih mengalami cedera. Seperti yang saya bilang. Ada beberapa pemain yang cedera terutama di posisi belakang,” ungkap Paul Munster dikutip dari bola.com.
Kekalahan ini masih membuat Bhayangkara FC tertahan di posisi runner-up dengan 49 poin dari 24 pertandingan dan Arema tetap berada di puncak dengan mengoleksi poin yang sama, tapi unggul catatan head-to-head
Paul Munster mencak-mencak karena anak asuhnya menelan kekalahan telak bahkan menuduh pemain Bali United melakukan diving di kotak terlarang.
Namun dari tayangan ulang memperlihatkan bahwa Melvin Platje memang melakukan pelanggaran dengan menendang kaki Privat Mbarga di menit-menit awal pertandingan.
Tak ayal Bhayangkara FC diganjar penalti dan Ilija Spasojevic sukses menjadi algojo yang membuka kemenangan Bali United.
“Anehnya, yang saya perhatikan beberapa tim yang ada di papan atas mendapat penalti. Seperti pertandingan melawan Bali United. Melvin itu mendapatkan kontak dengan bola dan pemain lawan melakukan diving di menit keenam,” pungkasnya.**
VIDEO