Pemain PSIS Flavio Beck Junior gagal menyerangkan gola ke gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menyoroti kinerja wasit Fariq Hitaba saat timnya bermain imbang melawan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 15 Februari 2022.
Dragan menilai wasit asal Yogyakarta ini memberikan dampak negatif pada hasil akhir yang diraih Laskar Mahesa Jenar akibat kepemimpinannya yang buruk.
Sebenarnya, Dragan melihat PSIS dapat meraih poin sempurna apabila wasit yang memimpin pertandingan lebih baik.
Baca Juga: Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati Divonis Penjara Seumur Hidup
"Pendapat saya jika wasit yang memimpin pertandingan tidak seburuk malam ini, mungkin kami bisa menangkan pertandingan ini," ujar Dragan Djukanovic dalam sesi jumpa pers, Selasa, 15 Februari 2022.
Pelatih asal Montenegro tersebut menyoroti beberapa kejadian di lapangan, salah satunya insiden Teja Paku Alam.
Dragan menilai seharusnya Fariq Hitaba memberikan kartu merah kepada Teja Paku Alam saat pertandingan baru berjalan setengah jam. Pasalnya dalam pelanggaran tersebut, Teja menjadi pemain terakhir yang melanggar Chevaughn Walsh di dekat kotak penalti.
"Di babak pertama harusnya wasit memberi kartu merah pada kiper (Teja) karena itu menjadi last man, padahal sudah jelas itu harusnya kartu merah," tambahnya.
Selain itu, kata Dragan, keputusan aneh yang diambil oleh wasit berlisensi FIFA tersebut kembali terjadi di babak kedua.
Dragan menjelaskan PSIS seharusnya mendapatkan penalti, karena menurut pengamatannya Jonathan Cantilana dilanggar di dalam kotak penalti oleh Marc Klok.
"Di babak kedua saya menyoroti tim pun seharusnya dapat penalti dari Jonathan, jadi saya pikir seharusna kami dapat lebih dari satu poin," paparnya.
Baca Juga: Viral, Pria Todongkan Pistol ke Pekerja Bangunan, Polisi: Sudah Ditetapkan Tersangka
Baca Juga: Demi Menunjang Kesehatan Bagi Wanita Usia 30an Wajib Mengonsumsi Multivitamin Ini
Namun terlepas dari beberapa peristiwa yang dinilai merugikan Laskar Mahesa Jenar, Dragan melihat anak asuhnya tampil sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan.
Dragan Djukanovic pun memberikan apresiasi kepada Alfeandra Dewangga dkk yang mampu tampil spartan meski baru saja dihadapkan dengan badai Covid-19.
"Saya bisa bilang meski kami menghadapi banyak masalah tapi kami bisa mendapatkan enam pemain yang pulih dari Covid-19, saya ucapkan selamatkan pada mereka bisa membela tim dan mencoba yang terbaik di pertandingan," pungkasnya.**