Ekspresi striker Persib David Da Silva di laga kontra PSIS Semarang. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Skema baru tampak diterapkan Persib dalam duel kontra PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 15 Februari 2022.
Dalam duel yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, pelatih Robert Alberts memasang tiga orang striker sekaligus sejak menit awal.
Skema baru tersebut cukup membuat Persib menghasilkan banyak peluang sejak menit awal. Terhitung ada 11 usaha untuk mencetak gol yang diciptakan Persib sepanjang 90 menit.
Baca Juga: PPKM Level 3, Jam Operasional Pasar Tradisional Kota Bandung tak Berubah
Namun entah mengapa dari 11 percobaan tersebut, tak satupun mampu dikemas anak asuh Robert Alberts menjadi sebuah gol.
Bahkan yang lebih miris, Persib selalu membuang peluang manis, meskipun posisi pemainnya sudah langsung berhadapan dengan penjaga gawang lawan.
Pelatih Persib, Robert Alberts buka suara akan peluang timnya kembali mengubah skema lini depan di pertandingan selanjutnya.
Ia mengaku belum terpikirkan untuk mengurangi jumlah pemain depan pada pertandingan kontra Persipura.
"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," kata Robert usai pertandingan.
Ia menambahkan yang terpenting adalah keinginan pemain depan dalam menuntaskan tugas utamanya untuk mencetak gol. Apalagi ia menilai kedua striker Brasil tersebut sudah mampu menciptakan peluang yang mampu membahayakan lawan.
"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang. Sama seperti laga sebelumnya, kami seharusnya tidak hanya menang 2-1 tapi mencetak beberapa gol lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Hati-hati! Kripto Bisa Dicuri dari 40 Dompet Digital oleh Malware Ini
Baca Juga: Kasus Ritual Maut di Pantai Jember, Polisi Periksa Belasan Saksi
Sebagai pelatih, Robert akan bertanggung jawab penuh atas sulitnya lini depan dalam mencetak gol. Ia berharap kedua pemainnya dapat menuntaskan tugas utamanya setelah melewati tahap evaluasi di masa persiapan.
"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," tuntasnya.**