REPUBLIK BOBOTOH - Pertandingan di babak 32 Besar Liga 3 2021 antara Persedikab Kediri vs Maluku FC berakhir ricuh.

Kericuhan yang terjadi di stadion Brawijaya, kediri tersebut bermula dari kekecewaan pemain dan ofisial Maluku FC atas kepemimpinan wasit Hafidz Nuridho.

Wasit dinilai terus memainkan pertandingan meskipun waktu perpanjangan sudah habis.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetap Periksa Indra Kenz Besok, Terkait Binomo

Puncaknya, Persedikab mencetak gol kemenangan saat waktu perpanjangan memasuki menit ketujuh dari emapt menit yang ditentukan.

Berkat gol tersebut Persedikab berhasil meraih kemenangan 3-2 dari Maluku FC.

"Kami dirugikan dan itu nyata kelihatan. Dari pertama kami sudah prediksi akan mengalami kejadian seperti ini," kata Manajer Maluku FC, Saidna Azhar dikutip dari Antara, Kamis kemarin.

Pihak Maluku FC sempat mempertanyakan keputusan wasit yang terus melanjutkan laga sekalipun waktu perpanjangan sudah habis.

"Injury time empat menit. Kami hitung tujuh menit, tapi wasit juga belum menghentikan pertandingan. Padahal kapten sudah protes waktu, pelatih sudah protes waktu. Akhirnya kami digempur habis-habisan," ungkapnya.

Buntutnya, para pemain dan ofisial Maluku FC sempat mengejar dan memukul wasit. Namun berkat kesigapan aparat, wasit bisa diamankan dan situasi bisa dinetralisir.

Maluku FC rencananya akan mengajukan protes resmi ke Komite Wasit terkait ketidaknetralan perangkat pertandingan.

Respon PSSI

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas wasit yang terbukti melakukan kesalahan di laga Persedikab Kabupaten Kediri dan Maluku FC.

Bahkan satu laga lainnya di Liga 3 antara Karo United vs Persida Sidoarjo juga berakhir ricuh.

“Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada pertandíngan tersebut. Yang jelas kami akan pulangkan dan sanksi berat mereka,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

“Tentu kami menyayangkan kejadian seperti ini terulang lagi. Kami akan evaluasi semua ini dan berharap kejadian ini tidak terulang. Saat ini memang Liga 3 2021/2022 sudah memasuki babak 32 besar, tentu tensi tinggi dan persaingan sangat ketat. Namun, semua itu harus bermain dengan semangat fair play dan respect,” tambahnya.

Baca Juga: Hewan Peliharaan Menyerang Tetangga, Pemilik Bisa Terancam Pidana

Baca Juga: Mengenal Teknologi Offside Semi-Otomatis Dan Cara Kerjanya

Sementara itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan memberikan hukuman kepada pemain dan ofisial Maluku FC dan Persida Sidoarjo yang terbukti melakukan tindakan tidak pantas dan penganiyaaan kepada perangkat pertandingan.**