REPUBLIK BOBOTOH - Upaya untuk mendapatkan keadilan masih dilakukan Bandung United usai melakoni laga di babak 32 Besar Liga 3 2021 kontra Farmell FC pada Ahad, 20 Februari 2022.

Upaya itu dilakukan tim besutan Lukas Tumbuan melalui surat bernomor 023/BANDUNG-UNITED/II/2022 untuk PSSI, perihal Protes Keras dan Permohonan Evaluasi Perangkat Pertandingan Bandung United FC vs Farmell FC.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh manajer Bandung United, Yoyo S. Adireja itu memuat 5 poin pernyataan.

Baca Juga: Bulan Februari Ini, Pemkot Bandung Pastikan Jalan Dago Bebas dari Kabel Melintang

Selain itu pihak Bandung United memuat seluruh keputusan kontroversial oleh wasit dan asisten wasit dalam laga tersebut.

Selain sejumlah keputusan kontroversial, pihak Bandung United juga melampirkan video atas kejadian yang merugikan pihaknya.

Ditambah lagi Bandung United melampirkan 2 laporan berbeda serta perilaku wasit yang di akhir pertandingan.

Dalam laporan pertandingan pertama, Bandung United hanya mendapatkan 2 kartu merah langsung yang diterima oleh Rizky Arohman dan Saiful.

Sedangkan di laporan pertandingan kedua, Bandung United mendapatkan 4 kartu merah yang ditambah untuk Satrio Azhar dan Andri Febriansyah.

Sedangkan perilaku wasit di akhir pertandingan juga cukup aneh karena terkesan menghindari berjabat tangan dengan pihak Bandung United.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Lembang, Tenda Pedagang Dan Atap Rumah Beterbangan

Baca Juga: Mengenal Teknologi Offside Semi-Otomatis Dan Cara Kerjanya

Bahkan lebih uniknya lagi wasit asal Kota Pekanbaru, Andri Novendra sempat berlari saat mulai mendekati dengan lorong.

"Menurut penilaian kami Perangkat Pertandingan yang bertugas pada pertandingan tersebut, yaitu Wasit, Asisten Wasit 1 dan 2 melakukan beberapa keputusan yang menurut kami sangat kontroversial dan merugikan Tim Bandung United," demikian salah satu isi dari surat tersebut.

"Tim Pelatih / official Bandung United hendak memberikan salam kepada wasit di akhir pertandingan, namun wasit menolak dan terkesan menghindar lalu seketika berlari tanpa alasan menuju ruang ganti wasit, hal ini bertolak belakang dengan budaya salam di Indonesia dan tidak menjunjung tinggi nilai sportivitas dan respect," pernyataan lain dalam surat Bandung United kepada PSSI.

Wasit yang bertugas dalam pertandingan Bandung United vs Farmell FC yaitu wasit Andri Novendra (Pekanbaru), Asisten Wasit 1 Jaka Prasetia (Jakarta Selatan), dan M. Kemal Muzafar (Jakarta Selatan).**