Pertandingan Persib kontra PSM di pertemuan pertama Liga 1 2021.. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku belum menemukan kerangka starting XI jelang pertandingan tunda pekan ke 22 Liga 1 2021 kontra PSM Makassar.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan banyak faktor, salah satunya pemeriksaan PCR di hari pertandingan.
Pemeriksaan PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru, menjadi salah satu patokan dalam menentukan daftar susunan pemain. Sehingga ia baru bisa mendapatkan bayangan starting XI saat menerima laporan hasil pemeriksaan PCR di pagi hari jelang pertandingan.
Baca Juga: Indonesia Berada di Urutan 17 dengan Kasus Covid-19 Tertinggi
"Ya tentu itu selalu menjadi pertanyaan besar bagaimana hasil tes PCR. Tapi saya rasa kami sudah melalui itu, mayoritas pemain sudah pulih meski proses pemulihannya berbeda tiap individu," kata Robert Alberts di sesi jumpa pers, Senin, 21 Februari 2022.
"Jadi bukan hanya bagaimana saat terkena Covid-19 tapi perlu diperhatikan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan pemain untuk sembuh," imbuhnya.
Selain hasil PCR, ia juga tak bisa menentukan daftar susunan pemain secara serampangan. Terlebih terdapat beberapa pemain yang dipastikan absen lantaran beberapa alasan.
Sejumlah pemain belia seperti Aqil Savik dan Mario Jardel harus absen lantaran mengalami masalah kebugaran. Sedangkan ada 3 pemain di bawah usai 18 tahun harus absen karena mendapat panggilan Timnas untuk melakukan pemusatan latihan di Eropa.
"Selain itu ada tiga pemain U-19 yang harus mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional sebelum pergi ke Korea Selatan," tambahnya.
Baca Juga: Hotman Paris Tantang Menaker Debat Terbuka Soal Aturan JHT Cair 56 Tahun
Baca Juga: Jembatan Merah yang Sedang Hit di Pangandaran Diresmikan Ridwan Kamil
Sedangkan sisanya, Robert menambahkan pemainnya bisa dimainkan. Namun ada 6 pemain yang terancam mendapatkan sanksi apabila mendapatkan kartu kuning di pertandingan kontra tim besutan Joop Gall tersebut.
"Lalu yang lain belum terkena sanksi tapi terancam. Saya katakan masih belum dihukum karena ada enam pemain yang jika menerima satu kartu kuning lagi mereka akan absen," tuntasnya.**