Nick Kuiper memeluk pencetak gol kedua Persib ke gawang PSM, Zalnando. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung, Nick Kuipers menjelaskan kemenangan atas PSM Makassar pada laga tunda pekan 22 Liga 1 2021 sangat layak didapat oleh timnya.
Pemain asal Belanda ini menuturkan, Persib tampil jauh lebih dominan dibanding PSM yang cukup kesulitan dalam membongkar pertahanan timnya.
Ia mengaku instruksi tim pelatih untuk menggebrak di menit awal sangatlah jitu. Persib mampu menguasai pertandingan sehingga membuat langkahnya lebih ringan untuk menciptakan peluang-peluang selanjutnya.
Baca Juga: Ajang Formula E di Jakarta Berpotensi Tingkatkan Omzet UMKM
"Saya pikir kami memulai laga dengan luar biasa karena bisa mencetak gol di detik 12 dan setelah itu memiliki beberapa kesempatan lagi. Salah satunya peluang yang mengenai tiang gawang," ujar Nick Kuipers kepada awak media, Selasa, 22 Februari 2022
Secara permainan, eks pemain ADO Den Haag itu menegaskan Persib sebenarnya bisa menuntaskan pertandingan di 10 menit awal. Namun kecerobohan timnya membuat pertandingan menjadi alot dan PSM mulai mengembangkan permainannya.
"Sebenarnya kami bisa menuntaskan pertandingan di sepuluh menit awal tapi kami gagal melakukan itu. Tapi saya rasa kami juga terlalu sering kehilangan bola pada babak pertama dan itu membuat kami kesulitan,"imbuhnya.
Pada babak kedua, ia mengakui PSM berhasil menguasai permainan. Namun upaya PSM dalam mengambil alih pertandingan tak selaras dengan usaha untuk mencetak gol.
Ia mengakui PSM banyak menciptakan peluang yang dilepaskan dari berbagai opsi. Akan tetapi hal itu sama sekali tak mengancam gawangnya, karena Teja Paku Alam tampil sangat gemilang dan mementahkan segala upaya Willem Jan Pluim cs untuk mengubah papan skor.
Baca Juga: Sergio Aguero Kembali ke Timnas Argentina
Baca Juga: Korban Penjambretan di Depok Berusia 11 Tahun
"Di babak kedua juga sama, PSM lebih banyak melakukan penguasaan bola tapi tidak memiliki peluang yang benar-benar berbahaya. Mereka memang cukup berbahaya di depan gawang tapi seperti kata pelatih, penyelamatan kiper kami lebih banyak datang dari tendangan jarak jauh,"
"Tapi pada akhirnya, kami bisa mencetak gol lagi dan itu tentunya membuat tugas kami lebih ringan," tuntasnya.