Tiga pelatih Persib, Yaya Sunarya, Robert Alberts, dan Budiman Yunus.(MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts semakin optimis usai timnya menghantam PSM Makassar di partai tunda pekan 22 Liga 1 2021.
Menurutnya optimisme tersebut juga dirasakan semua pemain karena memiliki tujuan yang sama, yakni menjadi juara.
Terlepas dari optimisme menjadi kampiun musim ini, Robert Alberts menyadari bahwa ada banyak rintangan yang harus Persib hadapi. Salah satu yang disinggung Robert adalah faktor dari luar yang bisa saja membuat peluang meraih gelar juara menjadi sempit.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Sudahkah Membayar Utang Puasa?
"Sebagai pelatih tentu harus merasa optimis di setiap laga, optimis bahwa kami bisa menjadi juara. Tapi ada banyak hal yang mempengaruhi dari luar yang tidak bisa dikendalikan," kata Robert Alberts pada Selasa, 22 Februari 2022.
Termasuk dalam laga kali ini yang masa persiapannya sangat mepet, pelatih asal Belanda itu tetap mempersiapkannya secara jujur. Padalah jadwal super ketat ini bisa merugikan kedua tim yang bertanding.
"Kami melakukan pekerjaan dengan jujur, mempersiapkan tim, kami jika melihat jadwal yang waktu jedanya hanya 2-3 hari, itu seakan seperti 'sepak bola yang membunuh," imbuhnya.
"Jadi kami selalu optimis ketika masuk ke lapangan, tapi bisa dilihat bagaimana kualitas pertandingan malam ini, kedua tim kelelahan dan level permainan keduanya rendah," ujar Robert Alberts.
Baca Juga: Viral Kecelakaan Beruntun di Tol Japek Libatkan 7 Mobil, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Sergio Aguero Kembali ke Timnas Argentina
Kendati demikian, Robert menyadari akan pentingnya perkembangan sepak bola Indonesia. Maka dari itu ia tetap mengikuti aturan yang berlaku dan bertanding dengan motivasi tinggi.
"Tapi ini di luar kendali kami, kami mengikuti apa yang harus kami lakukan," tuturnya.**