Selebrasi Kakang Rudianto usai cetak gol ke gawang Persikabo. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Tiga pemain Persib Bandung yaitu Kakang Rudianto, Dimas Juliono Pamungkas, dan Ferdiansyah mendapat panggilan dari Indonesia U-19 untuk mengikuti pemusatan latihan dalam rangka persiapan menatap Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Ketiga pemain ini berpeluang untuk terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan tahap dua yang berlangsung 7-11 April 2022 mendatang.
Menurut keterangan yang disampaikan PSSI, dari 39 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan pertama di Jakarta 1-6 Maret 2022 mendatang, hanya beberapa yang terpilih untuk terbang ke Korea Selatan.
Baca Juga: Protes Perang Rusia-Ukraina, Sebastian Vettel Boikot F1 GP Rusia
"Pada pemusatan latihan pertama di Jakarta, Shin Tae-yong memanggil 39 pemain. Namun dipastikan, tidak semua pemain tersebut akan terbang ke Korea Selatan" demikian bunyi pernyataan yang ditulis PSSI.
Pemanggilan tiga pemain muda Persib ini sendiri tertuang dalam surat bernomor 745/AGB/119/II-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Program pemusatan latihan Timnas Putra ini sendiri merupakan bagian dari persiapan Indonesia U-19 dalam mengikuti Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Indonesia di tahun 2023 mendatang," pernyataan yang tertuang dalam website resmi Persib.
Selain Kakang Rudianto, Dimas Juliono Pamungkas, dan Ferdiansyah, satu pemain lain yang dipanggil adalah Robi Darwis dari Bandung United.
Sebelumnya diberitakan, saat menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, Indonesia U-19 akan melakukan beberapa uji tanding melawan tim lokal.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina: Liga Ukraina Disetop, Venue Final Liga Champions Berpotensi Dipindahkan
Baca Juga: Heboh Pernyataan Menag, Sufmi Dasco: Justru Adzan Jadi Wujud Toleransi
Bahkan menurut Yunus Nusi, pasukan Shin Tae-yong mempunyai kans untuk menjajal tim Korea Selatan U-20.
“Selain melakukan pemusatan latihan, juga akan uji coba dengan tim lokal. Bahkan amat mungkin akan melawan U-20 Korsel,” ujar Yunus Nusi.**