REPUBLIK BOBOTOH - Asa Arema FC untuk tetap berada di puncak klasemen Liga 1 202 sirna setelah dihantam Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1, Rabu 23 Februari 2022.

Posisi Singo Edan kini tergesar oleh Bali United yang sementara menjadi pemuncak klasemen dengan 57 poin usai mengalahkan Persipura Jayapura 4-1.

Arema berada di posisi ketiga dengan raihan 55 poin, selisih satu poin dengan Persib (3) dan Bhayangkara FC (4).

Baca Juga: Innalillahi, Dunia Dangdut Berduka, Penyanyi dan Pencipta Lagu Yus Yunus Meninggal

Tim besutan Eduardo Almeida tersebut kini mulai menatap laga selanjutnya, dimana mereka mempunyai 7 pertandingan sisa, dua diantaranya menghadapi Persib Bandung dan Bali United.

Laga melawan Persib yang digelar 9 Maret 2022 dan Bali United pada 15 Maret 2022 memang sangat penting bagi Arema FC. Pasalnya, dua laga terebut turut menentukan peluang Singo Edan menjadi juara musim ini.

Namun, Eduardo mempunyai pandangan berbeda. Ia tidak mau memikirkan dua tim tersebut karena belum saatnya dan akan fokus pada laga terdekat melawan Persik Kediri, Ahad 27 Februari 2022.

"Fokus kami game by game. Kami ingin tuntaskan setiap laga dan kita lihat hasil akhirnya (akhir musim) nanti seperti apa," ungkap Eduardo Almeida dikutip dari bola.com.

Baca Juga: Makan Bubur Bareng, Ridwan Kamil-Anies Baswedan Makin Akrab, Kode Menuju 2024?

Baca Juga: BMKG: Sumbar Diguncang 10 Kali Gempa Merusak

Sementara itu, manajemen Arema memberikan motivasi pasca kekalahan melawan Persebaya. Manajer ad Interim Arema, Ali Rifki tidak ingin semangat anak asuhnya drop pasca kekalahan tersebut.

Terlebih Arema mempunyai tujuh pertandingan sisa dan dua laga berat kontra Persib dan Bali United.

"Saya sampaikan kepada pemain, anggap setiap pertandingan sisa itu seperti final. Bayangkan bisa mengangkat trofi juara Liga 1 setelah pertandingannya," katanya.**