Wasit Iwan Sukoco memimpin laga Persiraja vs PSIS. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Kinerja wasit di kompetisi sepak bola Indonesia kerap menjadi sorotan publik. Tak hanya di Liga 3, kepemimpinan wasit Liga 1 pun tak luput dari kritikan banyak pihak.
Dalam beberapa kasus terakhir, kinerja wasit di Liga 1 sempat viral di media sosial karena publik bisa dengan mudah mengamati setiap kejadian melalui rekaman video.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, ketua PSSI, Mochamad Iriawan sudah memberikan perintah kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi untuk terus melakukan evaluasi.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Hati-hati Saat Mencuci Motor, Ada Beberapa Bagian Yang Tidak Boleh Terkena Air
"PSSI bergerak cepat dengan melakukan analisa mendalam terkait kejadian tersebut dan mendapat dua sudut pandang sekaligus untuk mencari solusi," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
Berdasarkan hasil analisa, walaupun wasit dan asisten wasit berada dalam posisi yang ideal, sulit untuk melihat kejadian itu apakah berbuah gol atau tidak. Sebab pandangan wasit terhalang pemain.
Analisa lainnya, PSSI melihat perlunya ditugaskan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi. Ke depan PSSI juga akan menerapkan video assistant referee (VAR).
"Terkait penerapan asisten wasit tambahan, sejauh ini PSSI mengalami kendala dalam pengadaan alat-alat khusus untuk digunakan."
Dalam prosesnya, PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR pada tanggal 10-14 Februari lalu dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA," imbuh Yunus Nusi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Potensi Penyebab Gejala Long Covid-19 dan Cara Pengobatannya
Baca Juga: Crazy Rich Asal Bandung Doni Salmanan Terancam Dijerat Pasal Berlapis
Menurut Yunus peralatan yang dibutuhkan AAR sudah sampai ke Bali dan rencananya simulasi akan dilaksanakan pekan ini sehingga mulai tanggal 9 Maret sudah bisa dipakai.
"Semoga AAR bisa menjadi solusi sebelum kita memakai VAR," tutup Yunus Nusi.**