REPUBLIK BOBOTOH - Pertandingan Arema FC versus Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 akan diawasi enam wasit, ada dua wasit tambahan dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Jadi wasit yang bertugas di lapangan tak lagi dibantu dua asisten wasit, tapi empat asisten wasit.

Aturan baru ini tidak hanya berlaku bagi laga Persib Bandung lawan Arema FC, tapi juga pertandingan-pertandingan lain mulai pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.

PSSI dan PT LIB memutuskan menambah asisten wasit atau additional assistant referee (AAR). hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas wasit dan pertandingan di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Rencananya, penerapan dua tambahan asisten wasit akan diterapkan mulai pekan ke-30 atau tepatnya pada 9 Maret 2022.

Regulasi ini diharapkan bisa mengurangi kesalahan-kesalahan wasit dalam membuat keputusan selama pekan-pekan krusial Liga 1 musim ini.

Setidaknya, ada lima tim yang bersaing memperebutkan gelar juara 1 2021-2022 hingga lima laga sisa.

Selain Persib Bandung dan Arema FC, masih ada Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya.

Keputusan penambahan wasit ini telah dibahas PSSI dalam acara pembekalan pada wasit dan asisten wasit yang bertugas di Liga 1 2021-2022, pada Minggu 6 Maret 2022.

Kali ini materi pembekalan lebih mengarah pada teori dan praktik penerapan tambahan asisten wasit.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam pembukaannya mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan tambahan asisten wasit.

“Keputusan yang diambil sang pengadil pada saat pertandingan, akan lebih obyektif dan fair. Ada asisten wasit tambahan yang posisinya akan lebih dekat dengan gawang. Mereka bisa menginformasikan fakta yang sebenarnya pada wasit utama,” jelas Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Tribun Jabar.

Menurutnya, dengan kebijakan tersebut diharapkan kualitas wasit dan pertandingan menjadi lebih baik lagi.

“Dengan kebijakan ini, kami berharap semuanya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi keputusan yang kontroversi dan semua pihak juga akan menghormati setiap keputusan dari wasit,” harap Akhmad Hadian Lukita.**

VIDEO