REPUBLIK BOBOTOH - Ratusan warga Ciluluk, Tanjungsari merayakan tradisi ngagogo menjelang bulan Ramadan, Sabtu, 2 April 2022 di kolam ikan milik Umuh Muchtar yang berlokasi di Desa Ciluluk, Tanjungsari. Kegiatan rutin tahunan ini digelar oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.

Ngagogo sendiri merupakan kegiatan yang diangkat dari kearifan lokal di beberapa daerah. Dalam kegiatan itu para warga menangkap ikan tanpa menggunakan alat dan hanya mengandalkan kedua tangan.

Ngagogo lauk atau menangkap ikan menggunakan kedua tangan memang merupakan tradisi yang selalu dilakukan pada hari-hari tertentu. Untuk Desa Ciluluk, tradisi ngagogo lauk selalu diselenggarakan jelang menyambut bulan suci Ramadan atau munggahan.

Tradisi ini juga sudah menjadi hiburan bagi warga sekitar dan menjadi ajang silaturahmi. Yang mana tradisi ngagogo lauk dengan berat total ikan 2 kuintal ini diikuti oleh hampir seluruh masyarakat Desa Ciluluk.

Semua warga sangat antusia saat mengikuti tradisi tersebut. Pasalnya seluruh warga tampak ceria, baik saat masuk ke kolam hingga saat mendapatkan ikan, meski seluruh badannya harus berlumuran air kolam dan lumpur.

Umuh Muchtar juga memberikan hadiah bagi pemenang ikan pertama dan pemenang ikan berwarna merah. Masing-masing pemenang langsung diberikan uang sebesar Rp. 100.000,-. Selain itu juga warga yang mendapatkan ikan terbanyak akan mendapatkan hadiah spesial dari Umuh.

Dalam mendapatkan ikan, salah seorang warga Ciluluk, Nana mengatakan tradisi ini hanya mengandalkan rezeki dan keuntungan saja. Pasalnya medan yang sulit dan permukaan badan ikan yang licin menjadi salah satu kendala.

Meski begitu, ia mengaku senang karena selain ramai dan seru, acara tersebut juga bisa mempererat tali silaturahmi antar warga.

"Ya ini mah mimilikan, saya baru dapet 6 padahal turunnya telat, tapi yang lain mah baru dapet 1 atau 2," ujar Nana pada Sabtu, 2 April 2022.

Tak hanya itu tradisi ini juga diiringi musik tradisional dan penyanyi asal Ciluluk. Hingga berita ini dibuat, tradisi Ngagogo Lauk masih berlangsung dan warga masih terus berdatangan ke kolam milik mantan manajer Persib Bandung itu.**