REPUBLIK BOBOTOH - Keputusan Jordi Amat menerima pinangan klub kaya asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) tidak mempengaruhi proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia.

Jordi Amat tetap masuk dalam proyek naturalisasi pemain bersama Sandy Walsh dan Shayne Pattinama.

PSSI dan pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk tetap menaturalisasi eks pemain Swansea City tersebut.

Baca Juga : Piala Presiden 2022 Memakan Banyak Korban Pemain, Persib Paling Parah

Bahkan menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Shin Tae-yong langsung menulis surat kepada ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan agar proses naturaliasi Jordi Amat tetap berlanjut.

"Ya STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan," ujar Yunus Nusi, Ahad 3 Juni 2022.

"Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan. Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun," imbuhnya.

Sebelumnya, keputusan Jordi Amat bermain bersama JDT menuai pro dan kontra. Sampai-sampai Jordi Amat harus membuat klarifikasi di Instagram dan menyampaikan alasan mengapa memilih bermain untuk JDT.

Ketertarikan JDT pada Jordi Amat tak lepas dari regulasi soal pemain asing di Liga Super Malaysia. Setiap klub diizinkan untuk mendaftarkan lima pemain asing dengan rincian 3 asing bebas + 1 Asia + 1 ASEAN. Adapun JDT belum lama ini melepas bek asingnya asal Brasil, Mauricio.

Baca Juga : Tanpa Ciri Khas Saat Dampingi Persib, Umuh: Ragu-ragu, Hatinya Tidak Sejuk

"PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi," pungkas Yunus Nusi.**