Luis Milla. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih anyar Persib Bandung, Luis Milla sebelumnya sempat menangani Timnas Indonesia selama dua tahun.
Saat Luis Milla duduk di kursi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2017 hingga 2018, dia sukses menerapkan gaya permainan tiki-taka.
Namun pelatih asal Spanyol ini mengaku cukup berat membentuk permainan tiki-taka di Timnas Indonesia saat itu.
Luis Milla mengungkapkan untuk membentuk permainan tiki-taka di Timnas Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun membutuhkan waktu.
"Karena pada akhirnya itu membutuhkan waktu, di timnas kita memang memiliki banyak waktu untuk menemukan proses ini," ungkap Luis Milla dilansir dari kanal Youtube Persib Bandung.
"Dan pada akhirnya proses itu bisa ditemukan karena saya di sana selama dua tahun," lanjut pelatih berusia 56 tahun itu.
Baca Juga: Konon Robert Alberts Siap Merapat ke PSIS Semarang, Budiman Diajak?
Kini Luis Milla sudah sah menjadi pelatih Persib Bandung dan sudah bisa dipastikan kewajibannya adalah mendongkrak prestasi tim berjuluk Maung Bandung.
Maksud untuk menerapkan gaya permainan sepak bola khas Spanyol tiki-taka di Persib nampaknya bukan menjadi prioritasnya.
"Di sini kita tidak punya waktu akan tetapi kita ingin menemukan keseimbangan antara menjadi tim yang kompetitif dan memiliki kemampuan untuk mengerti apa yang terjadi di lapangan dengan siapa pun kita bermain," ungkap Luis Milla.
Luis Milla menyampaikan bahwa butuh waktu untuk membentuk karakter tim seperti apa yang pernah dilakukannya pada Timnas Indonesia.
"Baru setelah itu kita tumbuh untuk melakukan apa yang mau kita lakukan, karakter seperti apa yang ingin tim ini miliki," pungkasnya.**