Aksi solidaritas kemanusiaan tragedi Kanjuruhan yang dilakukan bobotoh. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBIK BOBOTOH - Pemain Persib Bandung Achmad Jufriyanto sampaikan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.
Di sisi lain, pemain yang akrab disapa Jupe itu mengatakan, harus ada yang bertanggung jawab atas tragedi maut yang memakan ratusan korban jiwa tersebut.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini," tegas Achmad Jufriyanto dikutip dari laman resmi Persib.
Baca Juga : Update Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan, 17 di Antaranya Anak-anak
Jupe juga menambahkan, tragedi Kanjuruhan sangat merugikan banyak pihak. Apalagi menurutnya, sepak bola seharusnya bisa menjadi hiburan bagi masyarakat dan bukan menjadi kuburan bagi suporter yang datang ke Stadion.
Ia berharap, tragedi maut yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Menurutnya, tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh insan sepak bola tanah air.
"Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini," pungkasnya.
Tragedi Kanjruhan ini sendiri benar-benar mendapat sorotan dari dunia. Selain menjadi pemberitaan di media-media ternama luar negeri, para pemain dan klub pun turut menyoroti kejadian yang banyak memakan korban jiwa, baik laki-laki, perempuan, hingga anak kecil.
Gianni Infantino yang mewakili FIFA menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas tragedi gelap tersebut.
Baca Juga : Liga 1 Ditunda Sementara, Begini Kata Komisaris PT PBB Umuh Muchtar
"Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino seperti yang dilansir dalam laman resmi FIFA pada Ahad, 2 Oktober 2022.**