Arsan Makarin. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Arsan Makarin menjadi satu dari sederet nama pemain Diklat Persib yang berhasil mendapatkan promosi ke tim senior Persib.
Ada banyak kemampuan yang dimiliki Arsan Makarin sehingga pelatih Persib saat itu, Robert Alberts mempromosikannya ke tim senior.
Bersama Persib, Arsan Makarin sukses mencuri perhatian Bobotoh berkat aksinya di pertandingan dan latihan.
Baca Juga: Masih Kenakan Atribut Persib, Bobotoh Sebut Robert Alberts Belum Bisa Move On
Badannya yang kecil, membuat gerakan Arsan sangatlah cepat dan itu kerap menjadi senjata rahasia untuk tim Maung Bandung.
Namun sebelum gabung Persib, penampilan Arsan Makarin sebenarnya mulai terlihat kala membela tim kontingen Jawa Barat di PON XX Papua. Meski tim kontingen Jawa Barat tak berdaya di tanah Papua, namun Arsan tetap tampil maksimal dalam kejuaraan tersebut
Di YouTube Persib, Arsan membagikan sejumlah cerita menariknya, salah satunya kisah buruk dan baik sepanjang berkiprah di dunia sepak bola. Salah satu kebahagiaan ketika menjadi pesepakbola ialah saat menandatangani kontrak bersama Persib.
Baca Juga: Tagar Luis Milla for Persib Merebak Usai Rumor Bakal Dibajak Klub Raksasa Meksiko
"Saat masuk Persib," ujar Arsan.
Sedangkan yang paling buruk, diakui Arsan saat tim kontingen Jawa Barat kalah di PON Papua. Meski kalah, ada banyak kesan yang didapat Arsan ketika di tanah Papua, selain mencetak gol ke gawang kontingen Papua, ia juga berhasil menaklukan rasa gugup ketika bermain jauh dari Bandung.
"Waktu lawan PON Papua di Papua juga itu gol yang sangat berkesan, meskipun kalah tim Jawa Barat sudah semaksimal mungkin agar dapat kemenangan,"
"Ya Stadion Mandala Jayapura, banyak cerita saat Arsan main di PON Papua." tutupnya.**