REPUBLIK BOBOTOH - Kondisi para pemain Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan diungkap pelatih Javier Rova.

Tragedi berdarah usai laga Arema vs Persebaya yang Sabtu 1 Oktober 2022 lalu itu memakan ratusan korban jiwa.

Javier Roca menjelaskan, sejumlah pemain Arema masih merasakan kesedihan usai Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga : 2 Penjaga Gawang Favorit Fitrul Dwi Rustapa, Semuanya dari Jerman

"Masih ada beberapa pemain, saya tidak mau salah sebut, tapi apakah itu trauma atau dalam kesedihan. Ada beberapa," kata Javier Roca dikutip dari Antara.

Pelatih asal Chile tersebut menambahkan, beberapa pemain juga belum bisa berkonsentrasi penuh dalam seis latihan.

Arema sendiri saat ini belum berlatih secara penuh dan hanya sekedar menjaga kekompakan.

Para pemain juga saat ini sedang dibiasakan kembali masuk ke lapangan dan didampingi oleh tim psikolog.

"Makanya, latihan di lapangan itu lebih kepada kekompakan, terbiasa untuk masuk ke lapangan. Tidak mau atau ada taktis lainnya," kata Javier Roca.

Javier Roca juga menjelaskan saat para pemain Arema mengunjungi rumah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Para pemain, kata Javier Roca sangat sedih dan terpukul, meski perlahan bisa kembali normal.

Baca Juga : BAHAYA! Luis Milla Bakal Dibajak Klub Raksasa Dari Meksiko?

"Waktu kali ke rumah korban, mereka lebih terpukul dengan situasi dan kondisi keluarga korban. Tapi selama beberapa hari ini, mereka sudah mulai bersemangat," pungkasnya.**