Umuh Muchtar. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar buka suara soal insiden pelemparan bus bobotoh yang terjadi usai laga RANS Nusantara vs Persib.
Kejadian tersebut terjadi di Bogor pada Ahad 19 Februari 2023 lalu.
"Ini oknum-oknum yang udah dibentuk. Yang lainnya sudah pada baik kenapa masih ada. Ini mungkin untuk mengacaukan persepakbolaan, liga 1, oknum-oknum ini mencegah tidak sukses," tegas Umuh Muchtar kepada awak media, Selasa 21 Februari 2023.
Baca Juga : Persib vs Arema Tanpa Penonton, Begini Respons Teddy Tjahjono
Umuh Muchtar mengaku kaget atas peristiwa yang dialami oleh bobotoh tersebut.
Bahkan ia mengaku, bobotoh yang mengalami insiden tersebut sempat meminta bantuan kepadanya.
"Padahal kemarin saya berangkat sendiri sama supir, saya sudah ketar ketir, bahaya, ternyata memang terjadi.," ujarnya.
"Minta bantuan saya (Bobotoh yang busnya pecah), tapi kan tidak jelas si A si B nya (pelaku), jadi tunggu dulu," pungkasnya.
Baca Juga : Pemerintah Siap Bantu PSSI Bangun Training Center di IKN
Sebelumnya dikabarkan, bus yang ditumpangi suporter Persib mengalami insiden pelemparan batu oleh orang tidak dikenal.
Menurut laporan Detik.com, kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kejadian pelamparan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, kejadian berlangsung di dua lokasi, di antaranya Jalan Alternatif Sentul tepatnya depan Perumahan Mutiara Sentul Cluster The Nature dan Gate Tol Sentul Utara.
"Akibat pelemparan tersebut mengakibatkan 1 unit bus mengalami pecah kaca dan kemudian memancing penumpang bus Bobotoh Persib Bandung untuk melakukan aksi membalas dengan turun kejalan dan menyalakan petasan ke arah penyerang," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Senin (20/2/2023).
"Aksi penyerangan berlangsung sekitar 10 menit, yang diikuti oleh sekitar 50 orang dan kejadian tersebut dapat dikendalikan oleh pihak Kepolisian dengan mendorong massa untuk meninggalkan lokasi," tambahnya.
Baca Juga : Persib vs Arema Digelar di Stadion Pakansari Tanpa Penonton
"Atas kejadian tersebut tidak adanya korban jiwa maupun kerugian materil. Kelompok suporter berhasil dikendalikan oleh pihak Kepolisian dengan mendorong massa untuk meninggalkan lokasi," pungkasnya.**