Erick Thohir. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI mendapat gelontoran dana dari FIFA.
Menurut ketua umum PSSI, Erick Thohir, FIFA memberikan uang sebesar 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp86,5 miliar.
Uang tersebut, kata Erick Thohir diberikan FIFA untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk di dalamnya membantu pembangungn tempat pelatihan atau training camp.
Baca Juga : CATAT! Ini Jadwal Terbaru Laga Tunda Persija vs Persib
"FIFA mempunyai program 'Forward 3.0'. Program itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara.
"Melalui program tersebut kita juga mendapatkan berkah membangun 'training camp' yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS," imbuhnya.
Erick Thohir menambahkan, dana FIFA Forward 3.0 tersebut akan disalurkan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk membantu program pembinaan dan kompetisi di wilayah mereka.
"Pembinaan yang mereka lakukan nanti dinilai oleh FIFA," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.
Untuk mengetahui kebutuhan Asprov PSSI dan klub-klub Liga 3, PSSI akan mengadakan sarasehan.
Sarasehan tersebut juga untuk menyelarasakan visi antara PSSI dan Asprov juga klub Liga 3.
"Fungsi sarasehan adalah mendengarkan saran-saran bukan mengambil keputusan. Kami mau melihat apa yang diinginkan insan sepak bola dan merajutnya menjadi kebijakan," tutur Erick Thohir.
Sekedar informasi, FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan baru FIFA yang diluncurkan pada Januari 2023.
Tujuan dari program FIFA Forward 3.0 adalah untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Melalui program tersebut, FIFA ingin seluruh asosiasi anggotanya yang bernaung di lima konfederasi mampu meningkatkan kualitas sepak bola dan bersaing dengan negara-negara lain.
FIFA menyebut, FIFA Forward 3.0 akan diterapkan sampai akhir tahun 2026.
Terkait dengan itu, FIFA memberikan tiga insentif untuk masing-masing asosiasi anggotanya yakni, pertama, dana senilai lima juta dolar AS (sekitar Rp77 miliar) untuk menutupi operasional yang berhubungan dengan sepak bola.
Kedua, uang tambahan sebesar tiga juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Baca Juga : Dimana Laga Persija vs Persib Digelar? Ini Kata Dirut LIB
Yang ketiga, untuk asosiasi anggota yang dinilai sangat membutuhkan, FIFA menyalurkan lagi dana 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp18,5 miliar) untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka serta pembelian perlengkapan sepak bola.**