Bobotoh menyalakan flare di laga Persib Bandung vs Persikabo. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI nampaknya akan memberikan sanksi yang lebih berat pada klub ketimbang sanksi denda di Liga 1 musim depan.
Pasalnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kini sedang menggodok aturan sanksi baru jika ada klub yang melanggarnya.
Sanksi tersebut berupa pengurangan poin pada klub yang terbukti pendukungnya menyalakan flare di dalam stadion.
Baca Juga: Deretan Pemain yang Dirumorkan Bakal Menggantikan Nick Kuipers di Persib Bandung
Hal tersebut terungkap dari unggahan akun Instagram @siorangdalam yang menyebutkan bahwa klub akan mendapat pengurangan poin jika ada suporternya yang menyalakan flare.
"Saya sudah bicara dengan liga dan Exco (Komite Eksekutif). Saya ingin mengusulkan pengurangan poin ke depannya," kata Erick dalam jumpa persnya, di GBK Arena seperti dikutip dari @siorangdalam.
Jika aturan sanksi baru ntersebut disetujui Exco dan diberlakukan pada Liga 1 musim depan, bisa saja Persib Bandung akan mendapat pengurangan poin jika Bobotoh masih membandel menyalakan flare di dalam stadion.
Baca Juga: Kabar 2 Kiper Persib Bandung yang Konon Akan Hengkang Duluan
Seperti diketahui, Bobotoh kerap menyalakan flare di dalam stadion seperti yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai Persib kalah 1-4 dari Persikabo 1973 di laga pamungkas Liga 1 2022/2023.
Di tribun utara, timur, dan selatan, flare dinyalakan Bobotoh dalam jumlahnya cukup banyak, sehingga menciptakan warna merah menyala dan asapnya masuk ke lapangan.**