REPUBLIKBOBOTOH.COM - Ketua PSSI Asosiasi Kota Bandung, Yoko Anggasurya menagih janji dan komitmen Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita yang tak akan mengubah hari jadi Persib.

Menurutnya, Glenn Sugita tidak konsisten dalam menyampaikan persepsi soal perubahan hari jadi Persib.

Yoko melanjutkan bahwa 36 Persatuan Sepakbola (PS) sebagai eks pemilik Persib tetap teguh dengan pendiriannya untuk merayakan hari lahir Persib pada tanggal 14 Maret 2024.

Bahkan 36 PS juga masih berkoordinasi dengan PT PBB untuk mencari titik permasalahan mendasar terkait perubahan hari jadi tersebut.

"Kalau dari 36 PS, tetep panceg 14 maret 1933. Kami masih berkoordinasi, semoga bertemu titik yang bagus. Bahwa sesuai dengan yang ada statemen pak glen bahwa tidak akan memperermasalahkan hari lahir tanggal berapa, bulan berapa, tahun berapa pun," tutur Yoko kepada awak media selepas acara Peringatan HUT Persib ke-91 di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat.

Tak hanya soal perubahan hari jadi, Yoko juga meminta agar pembinaan usia muda Persib dikembalikan kepada 36 PS.

Pasalnya saat ini, pembinaan usia muda Persib seakan jalan ditempat setelah Persib mendirikan Akademi di berbagai daerah.

"Masayarakat kota Bandung menginginkan semoga usia pembinaan dikembalikan ke 36 PS. Itu hadapannya," tambah Yoko.

Ditambah lagi 36 PS juga berencana akan menggugat sejumlah pelanggaran yang dilakukan PT PBB terhadap aturan saat perpindahan dari amatir ke profesional.

Ia pun berharap Persib segera memberi penjelasan terkait perjanjian pembinaan di usia 18 tahun pada tahun 2009 lalu.

"Selain hari jadi, kita akan menggugat masalah perpindahan dari Persib - Persib gurame ke PT PBB. Amatir ke badan hukum. Dan satu lagi pembina usia 18, sesuai perjanjian di 2009, bahwa itu dikembalikan ke PSSI Kota Bandung." tutupnya.**