Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku kesulitan untuk mengukur kekuatan Timnas Indonesia dan Vietnam yang akan berjumpa dalam lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
Ia menilai masing-masing kesebelasan memiliki motivasi berlipat dan itu akan membuat pertandingan berjalan lebih ketat.
Kekalahan atas Indonesia di Piala Asia 2023 akan membekas di hati seluruh pemain Vietnam.
Baca Juga : Pelatih Persib Singgung Proses Adaptasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Menurutnya, itu akan menjadi faktor terbesar skuat Vietnam untuk bermain lebih agresif demi membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan.
"Menurut saya, ini akan menjadi laga yang sulit bagi kedua tim karena fans Vietnam juga tidak senang dengan apa yang didapat di Piala Asia lalu." kata Bojan kepada awak media.
Di sisi lain, kualitas permainan Indonesia akan meningkat pesat setelah bergabungnya sejumlah pemain naturalisasi asal Belanda.
Ia yakin keberadaan sejumlah pemain tersebut akan mengubah wajah permainan Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Dari Indonesia juga selalu ada harapan besar, apalagi setelah banyak pemain datang dari Eropa," kata pria berusia 52 tahun tersebut.
Baca Juga : Stok Melimpah, Bojan Hodak Siapkan 6 Pemain Gantikan Dedi Kusnandar dan Marc Klok
Akan tetapi menurut analisanya, tim dengan status tuan rumah akan jauh lebih unggul ketimbang tim tamu.
Sehingga Indonesia akan jauh lebih diunggullkan ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri, begitu juga dengan Vietnam.
"Jadi saya rasa dari kedua laga yang dimainkan, tim yang akan bermain sebagai tuan rumah yang akan lebih memiliki keuntungan dan diunggulkan." tutupnya.**