Sejumlah band termasuk DT09 memeriahkan event Kecil Tapi Party (KTP) yang digelar Supermusic dan Hellprint di Lapangan Sabda Alam, Kabupaten Garut, 25-26 Mei 2024. (DDY)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kolaborasi Supermusic dan Hellprint berlanjut. Teranyar, Supermusic-Hellprint menggelar event Kecil Tapi Party (KTP) bertempat di Lapangan Sabda Alam, Garut, pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Mei 2024.
Tak hanya band-band underground yang namanya sudah cukup populer, penonton KTP juga disuguhkan penampilan dari band hasil audisi yang terjaring dalam rangkaian NGEGIGS, salah satunya Mondru asal Sumedang.
Sesuai tajuk, NGEGIGS yang digelar di 12 kota, merupakan ajang untuk memberikan kesempatan musisi lokal unjuk gigi. Dalam prosesnya setiap musisi lokal harus melakukan submit terlebih dahulu di kanal website hellprintofficial.com dan tercatat sebanyak 600 musisi/band yang mengirimkan karyanya di program NGEGIGS, setelah itu karya dari musisi (band) lokal tersebut dijaring kembali melalui proses kurasi yang menghasilkan 10 band dari setiap kotanya.
Perwakilan Supermusic, Tries Pondang mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini KTP menjadi corong untuk menggali potensi yang dimiliki band-band di daerah lewat karya-karyanya.
"Kalau dibanding dengan KTP sebelumnya itu ada perubahan, yang sekarang kita pengen gali potensi yang ada di tiap daerah. Meskipun Gigs event skala medium, tapi dampaknya sangat besar dan bermanfaat bagi grup band daerah,” kata Tries, disela-sela acara Minggu 26 Mei 2024.
Melalui KTP, lanjut Tries pihaknya memfasilitasi musisi-musisi lokal itu untuk mempromosikan karyanya. Tidak cuma itu saja, ditampilkan di event KTP kita juga ingin mereka bisa bersilaturahmi dan mengenal langsung band-band yang sudah lebih dulu dikenal.
"Ini kolaborasi kami untuk memfasilitasi band atau musisi yang ada di program Supermusic. Disini kita bantu dari sisi marketing karyanya, termasuk kerjasama dengan agregator agar musik dari band yang ada di program ini bisa diperdengarkan secara luas baik dengan skala lokal maupun internasional," sebutnya.
"Bukan cuma itu saja, lewat KTP ini kita juga ingin mereka bisa bertegur sapa langsung dengan pengisi acara lainnya, para bintang tamu. Dengan begitu mereka bisa sharing dan mendapatkan pengalaman baru," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Hellprint, Kajul menyebutkan KTP ini bisa dijadikan sebagai momen bagi musisi lokal untuk menyerap ilmu dari musisi papan atas yang menjadi bintang tamu.
"Kegiatan ini kan dua malam yah jadi malam pertama ini sifatnya intimate buat band - band binaan bareng dengan bintang tamu, baru hari kedua itu acara utama yang menampilkan Rebellion Rose, DT09, Revenge The Fate, dan band - band yang terpilih dari submisi yang digelar oleh Hellprint," kata Kajul.
Dia mengatakan nantinya dari band binaan yang mengajukan diri akan dikurasi dan dipilih enam band terbaik untuk manggung di Hellprint 2025. "Jadi sistemnya audisi, yang daftar kemarin ada 600an band dan setelah dikurasi sisa 120 band," terangnya.
"Dari 120 itu kita masih kurasi lagi lewat KTP ini untuk menentukan enam band terbaik yang akan kita ajak tampil di Hellprint tahun depan," imbuhnya.
Pagelaran musik yang di pandu oleh Yas Budaya (Alone At Last) dan Phopira (Konfliktion) kemarin, menampilkan sejumlah band underground yang cukup ternama. Sebut saja Rebellion Rose, Revenge The Fat, DT09 serta sejumlah band lainnya. Termasuk Mondru.
Pada event itu, Rebellion Rose didapuk sebagai bintang tamu. Menyanyikan sejumlah lagu andalannya, seperti Bermalam Bintang, Terima Kasih, Bertandang dan "Aku Kamu dan Samudra", kehadiran band yang digawangi oleh Fyan Sinner (vokal), Roman (gitar dan vokal), Komenx (bass), Fahmi Muzaki (gitar), dan Gilang Sandi (drum) disambut meriah oleh Superfriends yang hadir kemarin. Bahkan saat Rebellion Rose melantunkan reff lagu Terima Kasih, Superfriend turut bernyanyi bersama.
Drumer Rebellion Rose, Gilang menyampaikan rasa terima kasih mereka yang sudah turut dilibatkan dalam KTP kali ini. Dia sangat senang, karena mereka bisa bertemu langsung dengan Superfriend di Garut.
"Terima kasih karena kita sudah di ajak join di event ini. Senang ya karena kita bisa menghibur dan silaturahmi dengan teman-teman disini," ungkapnya.
Dia pun sangat menyambut baik even KTP 2024 yang menyelenggarakan kompetisi untuk band baru sebagai wadah untuk menunjukkan karya-karya mereka.
"Di luar sana banyak band yang berpotensi yang ingin menunjukkan karyanya yang patut didengar dan disebarluaskan. Disini mereka bisa produksi bahkan promosinya dibantu itu luar biasa," sebutnya.
Suasana berbeda dirasakan ketika band kenamaan asal Bandung, DT09 yang tampil sebelum Rebbelion Rose,menyanyikan hits "Kebanggaan Bandung" yang mereka dedikasikan untuk tim sepakbola kecintaan mereka Persib Bandung. Dengan penuh semangat mereka pun bernyanyi dan berharap agar tim Maung Bandung yang bertanding dihari yang sama bisa meraih kemenangan dan menjadi juara musim ini.
Sesaat suasana pun disulap seperti berada di stadion, karena terdengar riuh semua penonton yang turut bernyanyi dengan penuh semangat. Bahkan ada penonton yang mulai menyalakan flare, layaknya sedang menyaksikan laga Persib.
Selain di Garut, nantinya KTP 2024 ini juga akan berlangsung di dua lokasi lainnya yakni Jatinangor (1-2 Juni) dan Kuningan (8-9). Berbeda dengan gelaran Kecil Tapi Party pertama pada tahun 2023 yang digelar dengan nuansa Urban, di tahun ini nuansa alam akan menjadi dasar suasana KTP,Sabda Alam (Garut), Kiarapayung (Jatinangor/Sumedang), Prima Resort (Kuningan).**