17 Atlet Jujitsu siap Bertarung di Grandprix Thailand Open 2024. (Raffy Faraz/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Sebanyak 17 atlet Jujitsu asal Kopo-Ryu Jujitsu Indonesia (KJI) Pengprov Jawa Barat akan bertanding di level Internasional pada ajang Grandprix Thailand Open 2024.
Mereka akan turun mewakili Indonesia di kejuaraan yang digelar pada 19 sampai 23 Juni 2024 itu.
Apel pelepasan 17 atlet ini dilakukan langsung oleh KJI Jawa Barat pada Minggu, 16 Juni 2024 di Lantai 6 Gedung Kadin Jawa Barat, Jalan Sukabumi, Kota Bandung.
Dalam prosesi pelepasannya, Ketum Pengprov KJI Jawa Barat memasangkan atribut kepada dua perwakilan atletnya.
Ketua Umum Pengprov KJI Jawa Barat, Cucu Sutara mengungkapkan ada beberapa tahapan untuk menyeleksi atlet yang akan berlaga di Thailand.
Melalui beberapa tahapan kejuaraan dan index prestasi, akhirnya KJI Jawa Barat memilih 17 atlet untuk menjadi perwakilan Indonesia di Thailand.
"Ini adalah hasil apa yang selama ini kita lakukan pembinaan. Dan saya yakin mereka atlet atlet profesional dan terseleksi dengan berbagai event pertandingan. Jadi terpilihlah 17 atlet untuk berangkat ke Thailand," ujar Cucu dalam sesi jumpa pers.
Dalam keikutsertaannya di Thailand, Cucu melanjutkan para atletnya tak hanya ingin mendapatkan pengalaman saja, melainkan prestasi.
Apalagi keikutsertaan 17 atlet ini membawa nama baik Indonesia, dan tentunya ingin membawa pulang medali saat kembali ke Tanah Air.
"Sejatinya mereka akan memperolehkan sejarah, mereka akan membawa marwah Indonesia, membawa nama baik Jawa Barat, dan termasuk KJI, dan mendapatkan medali. Kita doakan paling tidak menjadi juara umum dari KJI Jawa Barat. Mohon dukungan dan doa restu dari semua teman-teman, dari seluruh warga Indonesia yang kita cintai," tambah Cucu.
Eko Hendrawan selaku pelatih berharap, anak-anak didiknya bisa memanfaatkan kesempatan ini demi menambah jam terbang di level internasional.
Apalagi ini merupakan kesempatan berharga bagi anak asuhnya, mengingat ajang ini amatlah kompetitif.
Baca Juga : Persib Tak Tertarik Maksimalkan Kuota 8 Pemain Asing, Percumah!
"Kita harapkan adalag menguji anak anak didik kita untuk bisa memiliki pengalaman di Internasional. Sebelumnya mereka bermain di level nasional, dan kita mencoba memberi ruang kepada mereka merasakan aura pertandingan internasional dengan kualitas lawan seimbang," imbuh Eko.
Perwakilan atlet, Qeisha Muhammad Arsy merasa senang karena akhirnya akan mencicipi pertandingan di level internasional.
Ia pun mewakili atlet lainnya memastikan, akan berusaha menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional lewat prestasi.
"Memang untuk motivasi di sini kita hanya ingin satu, yaitu menampilkan yang terbaik dan bisa membawa marwah KJI yang lebih dahsyat lagi bukan, hanya di tingkat nasional maupun internasional, dan kami juga ingin memperlihatkan bahwa Indonesia ini memiliki cikal bakal prestasi Jujitsu Indonesia yang sangat Gemilang," tutupnya.***